Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Gorontalo secara rutin mengadakan kegiatan belajar mengaji.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara Lapas dan Kementerian Agama Gorontalo, dimulai sejak tahun 2022 dan terus berlanjut hingga saat ini, Rabu, 23/08/2023.
Setiap pekan, Warga Binaan yang beragama Muslim mengikuti kegiatan belajar mengaji ini dengan antusias.
Kegiatan yang diadakan dua kali dalam seminggu ini digelar di Masjid At-Taubah di dalam area Lapas Gorontalo dan dipandu oleh pelatih yang berasal dari Kementerian Agama.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Kasdin Lato, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komponen penting dari program Pembinaan Kepribadian yang diberikan kepada Warga Binaan.
Lebih lanjut, Kasdin Lato menekankan pentingnya Pembinaan Kepribadian dan memperdalam ilmu agama dalam perjalanan rehabilitasi para WBP.
Ia mengungkapkan, “Melalui Pembinaan Kepribadian dengan memperdalam ilmu agama merupakan hal penting yang terus kami tekankan kepada Warga Binaan agar dapat berubah semakin baik lagi.
Kita harap hal ini mampu mendorong terbentuknya sikap dan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
Salah satu aspek yang menonjol dalam kegiatan ini adalah semangat kolaboratif dan inklusif.
Bahkan jika tidak ada jadwal resmi dari pihak Kementerian Agama, Warga Binaan yang memiliki keahlian dalam membaca Al-Quran secara sukarela membantu rekan-rekannya.
Kasdin menyatakan rasa bangga atas semangat kebersamaan ini, Tentu itu menjadi kebanggaan bagi kita, bahwa kebersamaan yang mereka bangun dalam memperdalam ilmu agama harus kita dukung.
Harapan kita mereka keluar dari sini nantinya memiliki budi luhur yang baik dan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan.(*)