Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Menteri Pertahanan Pakistan Kutuk Serangan Udara India, Janji Balasan Lebih Kuat

UMGO
10
Sebuah bangunan yang rusak dari Kompleks Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah Pakistan terlihat setelah serangan India di Muridke pada 7 Mei. AFP Foto: Istimewa.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA – Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, mengutuk keras serangan udara yang dilancarkan oleh India pada berbagai lokasi di Pakistan, termasuk Kotli, Bahawalpur, dan Muzaffarabad, yang menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya.

Asif menegaskan bahwa Pakistan akan memberikan balasan yang lebih kuat sebagai respons terhadap tindakan India tersebut.

Serangan udara India dilakukan setelah tengah malam dan menargetkan kawasan sipil, termasuk masjid, yang mengakibatkan kerusakan parah.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

“Serangan ini adalah tindakan pengecut yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Kami akan memberikan respons yang lebih kuat pada waktu dan tempat yang kami tentukan,” ujar Menhan Pakistan.

Ia juga menambahkan bahwa serangan India tidak hanya menargetkan militer, tetapi juga merusak fasilitas sipil yang seharusnya dilindungi menurut hukum internasional.

Sebagai balasan, Angkatan Udara Pakistan (PAF) mengklaim telah menghancurkan markas brigade India dan pos pemeriksaan di sepanjang Garis Kontrol (LoC).

Asif juga mengungkapkan bahwa Pakistan telah menutup ruang udara nasional dan mengalihkan jalur penerbangan internasional sebagai langkah pengamanan, mengingat ketegangan yang terus meningkat.

Pemerintah India sendiri membela serangan itu sebagai bagian dari Operasi Sindoor yang bertujuan menyerang infrastruktur yang digunakan untuk kegiatan terorisme.

India menegaskan bahwa serangan mereka terfokus pada target teroris dan bukan fasilitas militer.

Sementara itu, Juru Bicara Direktorat Jenderal Hubungan Masyarakat (ISPR), Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, menyebutkan bahwa Pakistan berhasil menembak jatuh dua pesawat India di wilayah udara Pakistan.(*/Rizal)

UMGO