Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Pertamina Dukung Pengembangan Sorgum di Gorontalo untuk Produksi Bioetanol

UMGO
10
Ilustrasi kantor pusat pertamina. Foto: pertamina.com

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA – PT Pertamina Patra Niaga menyatakan dukungannya terhadap rencana pengembangan tanaman sorgum di Provinsi Gorontalo.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya bioetanol yang berasal dari bahan baku nabati.

Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan kerja antara Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan jajaran PT Pertamina Patra Niaga di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Pertemuan ini membahas potensi sorgum sebagai komoditas pertanian baru yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan energi berkelanjutan.

“Sorgum merupakan bahan baku strategis dalam produksi bioetanol, yang sejalan dengan komitmen Pertamina dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Senior Vice President Research dan Technology Innovation PT Pertamina Patra Niaga, Oki Muraza.

Gubernur Gusnar menjelaskan, tanaman sorgum memiliki kemiripan dengan jagung dan mampu tumbuh di lahan kering serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Menurutnya, kondisi tersebut sangat cocok dengan karakteristik lahan pertanian di Gorontalo.

“Sorgum ini kondisi tanahnya mirip dengan jagung, bahkan mampu bertahan di cuaca ekstrem,” kata Gusnar.

Ia menambahkan, tiga tahun lalu Gorontalo telah melakukan uji coba penanaman sorgum di lahan seluas lima hektare.

Beberapa perusahaan juga telah menggelar uji tanam di berbagai wilayah untuk mencari lokasi yang paling ideal bagi pengembangannya.

Lebih lanjut, Gusnar menyebutkan bahwa saat ini sudah ada perusahaan yang mengantongi konsesi lahan sekitar 9.000 hektare untuk budidaya sorgum.

Namun, keberhasilan pengembangan tanaman ini sangat bergantung pada adanya offtaker atau pembeli hasil panen yang memberikan jaminan nilai ekonomi kepada petani.

“Jika tersedia offtaker yang menjamin hasil panen dan nilai ekonominya lebih tinggi dibandingkan jagung, kami yakin petani akan tertarik beralih,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Pertanian, juga siap memfasilitasi kemitraan antara petani dan pihak perusahaan yang ingin berinvestasi di sektor ini.

Kerja sama antara pemerintah daerah dan Pertamina diharapkan bisa menjadi pintu masuk pengembangan industri bioetanol berbasis sorgum di Gorontalo, yang pada gilirannya akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.(*/Juliana)

UMGO