DIGIMEDIA.ID – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo menggelar penyuluhan hukum serentak (Luhkumtak) di dua sekolah Gorontalo, yakni SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo.
Upaya ini menjadi semakin penting dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP Baru, menggantikan KUHP kolonial Belanda. Hal ini mendorong perlunya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat, khususnya di Gorontalo.
Lebih dari lima puluh peserta dari kedua sekolah tersebut hadir dalam acara ini. Pimpinan sekolah, Bapak Firdaus Habie, Wakil Kepala Sekolah, turut menghadiri dan menyaksikan langsung jalannya kegiatan.
Materi yang disampaikan berkaitan dengan proses penggantian KUHP lama dengan KUHP Baru yang lebih sesuai dengan konteks politik hukum dan perkembangan Indonesia.
Kegiatan ini turut menjadi bagian dari perayaan HUT Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang ke-78.
Dalam rangkaian kegiatan ini, tidak hanya disampaikan materi seputar KUHP Baru, tetapi juga diselipkan sesi kuis untuk membuat suasana lebih interaktif dan ceria. Tawa dan keceriaan siswa-siswi turut mengiringi suasana acara.
Peserta juga mendapatkan wawasan terkait hukum perlindungan anak dan hukum informasi transaksi elektronik.
Setelah penyampaian materi, para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para dewan guru dan siswa-siswi untuk mendapatkan klarifikasi terkait KUHP Baru dan masalah hukum lainnya, serta merumuskan solusi yang tepat.(*)