DIGIMEDIA.ID – Guna menjadi seorang perawat profesional dan benar-benar mengabdi kepada masyarakat, sebanyak 94 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) diantaranya Profesi Ners sebanyak 56 orang dan Profesi Bidan sejumlah 38 orang mengucapkan sumpah profesi.
Dalam Sidang Khusus Senat FIKES UMGO, yang bertajuk “Pengambilan Sumpah Lulusan Profesi Ners dan Bidan Tahun Akademik 2022-2023″.
Yang dipimpin langsung oleh ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo untuk sumpah Profesi Ners, dan untuk Sumpah Profesi Bidan oleh Pimpinan Sidang Kepada Ketua IBI Provinsi Gorontalo disaksikan Rohaniawan Agama Islam dan Rohaniawan Agama Kristen Protestan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Dr. Sabhara Karim Ngou, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Ketua BPH UMGO, Drs. Yusnan J. Ekie, Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo, Ns. Vick Salamanya, M.Kes., Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Direktur RSUD)/RSU/RSIA se Provinsi Gorontalo, Dekan-dekan, Kepala Lembaga/Biro/UPT se UMGO, Dekan FIKES, Dr. Zuriati Mohammad dan jajaran, para peserta angkat sumpah bersama orang tua dan para tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut berlansung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib pada Selasa (18/7/2023) tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Zuriati Mohamad, S.KM., M.Kes., mengatakan pelantikan, angkat sumpah dan angkat janji ini merupakan suatu tanggung jawab para lulusan terhadap bangsa dan negara dalam mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
“Sumpah profesi ini menandakan telah selesainya rangkaian pendidikan baik tahapan akademik dan profesi dan secara resmi telah mendapatkan gelar Ners.
Harapan saya semoga para lulusan bisa menjunjung tinggi martabat keperawatan serta dapat mengembangkan ilmunya dengan tulus,” tutur Zuriati.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid SDM dan Pelayanan Kesehatan, Syafiin Napu, S.KM., M.Kes., dalam sambutannya mengatakan Sumpah yang sudah diucapkan sebagai tanggung jawab moral kepa Tuhan, diri sendiri dan masyarakat.