DIGIMEDIA.ID – Sejak Rabu malam, 10 Juli, hingga Kamis, 11 Juli, sejumlah jalan utama di Kota Gorontalo terpaksa ditutup.
Air setinggi kurang lebih 1 meter menggenangi kota, membuat Gorontalo nyaris tenggelam.
Kondisi cuaca ekstrem ini masih berlanjut hingga Kamis pagi, dengan hujan deras yang tiada henti.
Hal ini juga berdampak pada terganggunya jalur penerbangan. Informasi terkini menyebutkan bahwa penerbangan dari dan ke Gorontalo terganggu.
Pesawat Lion Air JT-792 yang dijadwalkan mendarat dari Makassar di Bandara Djalaludin Gorontalo pada Kamis, 11 Juli sekitar pukul 10.00 WITA, gagal mendarat.
Pesawat yang sudah terbang rendah siap mendarat tiba-tiba naik lagi ke udara.
Petugas informasi Bandara Djalaludin Gorontalo membenarkan bahwa pesawat Lion Air dari Makassar batal mendarat karena cuaca buruk.
“Benar, pesawat Lion Air dari Makassar batal mendarat. Karena cuaca buruk,” ujar petugas informasi Bandara Djalaludin.
Pesawat Lion Air JT-792 dialihkan untuk mendarat di Bandara Balikpapan.
“Dialihkan ke Balikpapan sampai nantinya cuaca membaik,” tambah staf bandara bagian informasi.(*)