DIGIMEDIA.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Deisy Sandra Maryana Datau, meminta pemerintah daerah segera merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di daerah itu.
“Masih ada kuota PPPK yang perlu diisi. Saya berharap pemda segera merekrut untuk mengisi kuota yang masih tersedia,” kata Deisy di Gorontalo, Senin.
Pemda Gorontalo Utara Diminta Merekrut PPPK Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai Non Tetap Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di daerah tersebut, dilansir dari antara.
Menurut Deisy, rekrutmen PPPK dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai non tetap seperti Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di daerah tersebut.
Anggaran Gaji PPPK di Gorontalo Utara Masih Tersedia Deisy Sandra Maryana Datau, Ketua DPRD Gorontalo Utara, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk gaji PPPK di daerah tersebut masih tersedia.
Anggaran tersebut diperoleh melalui Dana Alokasi Umum (DAU) bermerk dengan jumlah mencapai Rp62 miliar lebih. Deisy berharap Pemda segera mencari solusi terbaik untuk merekrut PPPK dan memanfaatkan anggaran yang ada.
Deisy Mendorong Pemda Gorontalo Utara Memberikan Kepastian kepada PTT Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, menyoroti keberadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di daerah tersebut.
Deisy mengatakan bahwa perpanjangan kontrak PTT masih belum jelas, dan pemda perlu memberikan kepastian mengenai hal tersebut secara transparan. Jika perpanjangan kontrak tidak dilakukan, Deisy mendorong pemda untuk segera merekrut PPPK.
Deisy Sandra Maryana Datau Mendorong Pemda Gorontalo Utara Memanfaatkan Anggaran Gaji PPPK Ketua DPRD Gorontalo Utara, Ia juga menekankan bahwa anggaran gaji untuk PPPK di daerah tersebut masih banyak yang tersedia.
Total anggaran mencapai Rp62 miliar lebih, dengan sisa sekitar Rp34 miliar. Deisy meminta pemda untuk segera membuka rekrutmen PPPK agar anggaran tersebut dapat terserap dengan baik.
Deisy Memperingatkan Risiko Pengangguran Bagi PTT di Gorontalo Utara, mengingatkan pemerintah daerah agar tidak membiarkan ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di daerah tersebut mengalami pengangguran kemudian meminta pemda untuk menjelaskan kendala tersebut kepada DPRD dan mencari solusi terbaik.
Hal ini bertujuan agar rekrutmen PPPK dapat berjalan lancar dan sesuai dengan amanat pemerintah pusat.
Deisy meminta pemda untuk menjelaskan kendala tersebut kepada DPRD dan mencari solusi terbaik. Hal ini bertujuan agar rekrutmen PPPK dapat berjalan lancar dan sesuai dengan amanat pemerintah pusat.
Aliansi Peduli Gorontalo Utara Mendesak Pemda Memperpanjang Kontrak PTT Aliansi Peduli Gorontalo Utara, melalui juru bicaranya Andi Buna, mendesak pemerintah daerah untuk segera memperpanjang kontrak Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Mereka menyampaikan permintaan tersebut kepada DPRD agar dapat diperjuangkan. Andi Buna menyatakan bahwa nasib PTT dipikirkan juga oleh pemerintah pusat, dan pemda harus menerjemahkan hal tersebut dengan baik melalui rekrutmen PPPK.
Pemerintah Daerah Gorontalo Utara Berupaya Mengalihkan Status Honorer Menjadi PPPK Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengungkapkan bahwa sebanyak 267 orang honorer telah berhasil beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, target untuk tenaga kesehatan adalah sebanyak 371 orang, guru 372 orang, dan tenaga teknis 67 orang. Totalnya mencapai 1.077 orang. Pemda sedang berupaya agar 2.016 orang ini dapat beralih status menjadi tenaga PPPK.(Juli)