Kunjungi Juga Channel Kami
Google News
DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menegur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak aktif dalam kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Hal itu disampaikannya saat mengetahui minimnya ASN yang hadir pada kegiatan pencanangan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (5/11/2023).
Menurut Ismail, pencanangan Hakordia bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan momentum untuk meningkatkan komitmen dan integritas seluruh aparatur untuk menghindari praktik-praktik korupsi.
Ia juga menyayangkan ketidakhadiran beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pada acara tersebut.
“Sepertinya memperingati hari antikorupsi ini tidak menarik bagi ASN Pemprov Gorontalo. Buktinya ada beberapa pimpinan OPD yang tidak hadir, ASN juga tidak maksimal kehadirannya,” sesal Ismail.
Ismail dengan tegas meminta kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, untuk mengevaluasi ketidakhadiran ASN itu. ASN Pemprov Gorontalo diminta lebih aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Ini catatan buat pak sekda dan seluruh pimpinan OPD. Saya minta dievaluasi kembali kehadiran jajaran ASN pada setiap momen acara Pemprov Gorontalo,” tegasnya.
Pencanangan rangkaian kegiatan Hakordia tahun 2023 diisi dengan kegiatan jalan sehat, senam bersama, pelayanan kesehatan gratis, serta pelepasan balon oleh Penjagub Gorontalo.
Peringatan Hakordia tahun 2023 mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Puncak peringatan Hakordia tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan pada 7 Desember 2023.
Inspektorat Provinsi Gorontalo akan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hakordia, di antaranya lomba stand up comedy antar univesitas se-Provinsi Gorontalo dan lomba comic street antar siswa SMA sederajat.***
