DIGIMEDIA.ID – Lembaga Survei Nasional (LSN) baru saja merilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) pada Pilpres 2024.
Survei tersebut dilakukan pada periode 25 April-2 Mei 2023 di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.230 responden.
Dari hasil survei, PDIP mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 17,6% responden, disusul oleh Partai Gerindra dengan 15,8% responden.
Namun, terdapat penurunan sebanyak 5% responden yang mendukung PDIP dibandingkan survei bulan Januari 2023.
Berikut hasil survei LSN:
- PDIP 17,6%
- Partai Gerindra 15,8%
- Partai Golkar 10,2%
- Partai Demokrat 9,8%
- Partai NasDem 8,2%
- 6 PKB 7,9%
- PKS 7,4%
- Partai Perindo 5,1%
- PAN 2,8%
- PPP 1,9%
- Partai-partai lainnya 3,4%
- Tidak tahu 9,9%
Gema Nusantara Bakry, peneliti LSN, menyatakan bahwa penurunan elektabilitas PDIP kemungkinan dipengaruhi oleh sejumlah publik yang masih kecewa atas batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, yang dinilai publik sebagai biang kerok atau provokator gagalnya Indonesia menjadi host Piala Dunia U-20.
Gema pun memperkirakan bahwa jika sentimen negatif terhadap PDIP terus berlanjut, bukan tak mungkin Partai Gerindra dapat menyalip elektabilitas PDIP di bulan-bulan mendatang.
Sementara itu, hasil survei terbaru dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai NasDem yang paling signifikan dari Agustus 2022 hingga Maret 2023.
Elektabilitas NasDem meningkat dari 4% pada Agustus 2022 menjadi 6,4% pada Maret 2023, yang merupakan elektabilitas tertinggi dalam persiapan sejarah NasDem jelang pemilu.
Dalam survei LSN, Partai NasDem juga berhasil masuk ke dalam 5 besar dengan elektabilitas sebesar 8,2% responden.(Lita)