DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, dikabarkan menjadi korban fitnah dengan munculnya tautan palsu berita daring (online) 11 Agustus 2023.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dikabarkan telah mengambil langkah untuk mengevaluasi kinerja Penjabat Gubernur Ismail terkait isu tersebut.
Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika serta Statistik Pemerintah Provinsi Gorontalo, terungkap bahwa lima tautan berita fiktif berhasil diidentifikasi.
Dari lima tautan tersebut, tiga di antaranya menggunakan nama Tribun Gorontalo, sementara dua lainnya mencatut nama Lensa Today dan Rakyat Gorontalo.
Menurut keterangan resmi dari Dinas Kominfo, tautan-tautan berita fiktif yang mencatut nama Media tersebut adalah sebagai berikut:
- https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/10/ismail-pakaya-staf-ahli-kemnaker-dan-kini-jadi-pj-gubernur-gorontalomeresahkan-masyarakat
- https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/-ismail-pakaya-pj-gubernur-gorontalo-marah-petugas
- https://gorontalo.tribunnews.com/2023/05/12/puluhanpengawal-ismail-pakaya-sebagai-pj-gubernur-gorontalo-arogan
- https://lensa.today/pj-gubernur-gorontalo-kenapa-ismail-Pakaya-harus-diganti/
- https://rakyatgorontalo.com/2023/07/29/pj-gubernur-gorontalo-ismail-pakaya-arogan-diPublik
Namun, pihak media yang disebutkan dalam tautan-tautan tersebut membantah terlibat dalam penyebaran berita fiktif tersebut.
Redaktur Harian Tribun Gorontalo, Wawan Akuba, dengan tegas menyatakan bahwa berita yang dimaksud tidak pernah ada di platform Tribun Gorontalo.
“Berita ini tidak pernah ada, kalaupun berita ada dan sudah kami hapus pasti thumbnail masih muncul saat disebar,” ujarnya dalam klarifikasi yang diberikan pada Jumat (11/8/2023).
Pemimpin Redaksi Lensa Today, Andre Bone, juga mengungkapkan bahwa tautan yang mencatut nama media yang dipimpinnya sengaja diubah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia menjelaskan bahwa meskipun pernah mengulas berita terkait Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, namun tidak ada keterlibatan dalam berita terkait Ismail Pakaya. “Mungkin tautannya sengaja diganti dari Hamka Hendra Noer jadi Ismail Pakaya,” jelasnya.
Wakil Direktur Rakyat Gorontalo, Sahril Rasid, juga angkat bicara dan membantah bahwa media yang ia wakili pernah menulis atau menerbitkan berita fiktif tentang Penjabat Gubernur Ismail Pakaya. “Kami tidak pernah menulis dan menerbitkan berita dimaksud. Saya sudah cek di sistem tidak ada,” tegas Sahril.(*)