- Kontibutor : Jay Zainudin
DIGIMEDIA.ID – Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Agribisnis Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Aulia Izqa Djafar menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Kuliah Umum, Training Advokasi dan Pelatihan Jurnalistik di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 25 Mei 2023.
Kegiatan yang digelar di Lantai II Gedung Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah ke 47 Unismuh Makassar merupakan program kerja dari Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)Wilayah V, dan yang menjadi tuan rumah ialah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Unismuh dengan Mengusung tema Peran Pemuda dalam membangun Ekonomi Pertanian.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Unismuh Makassar yakni Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi MPdI, Wakil Dekan I Dr Jumiati SP, MM, IPM, MCE, Wakil Dekan III Muhammad Iqbal SP, MSi, IPM, dan Ir. Ranreng MP, selaku Perencana Madya Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh peserta.
Aulia saat diwawancarai Humas UMGO, mengaku senang dan bangga bisa menjadi perwakilan Gorontalo khususnya UMGO untuk menjadi pembicara dalam training advokasi dan pelatihan jurnalistik dimana ia merupakan satu-satunya narasumber yang masih berstatus mahasiswa karena narasumber lainnya sudah memiliki gelar.
“Alhamdulillah tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya bisa membawa nama UMGO dan berbagi sedikit pengetahuan saya kepada teman-teman dari berbagai daerah, semoga ini menjadi awalan yang baik untuk saya terus melangkah dan mengabdi untuk Pertanian Indonesia lebih maju kedepannya,” Harap,
pengurus ISMPI wilayah V dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Koordinator Wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia Wilayah V,
Muh Aril Andi Baso saat memberikan sambutannya menyampaikan Indonesia adalah lukisan indah Tuhan yang telah dititipkan kepada kita dan Indonesia memiliki julukan negara agraris akan tetapi di tengah tengah julukan itu Indonesia masih banyak menyimpan dinamika.
“Problematika dan luka pada sektor pertanian hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti dari segi kebijakan,pembangunan sumber daya manusia yang belum merata serta pengelolaan lingkungan yang mengakibatkan beberapa ancaman krisis iklim yang dapat membahayakan sektor pertanian,” ucapnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini digelar dengan harapan atas dilaksanakannya travowil mampu mempersatukan kita dari berbagai warna almamater dan berbagai daerah untuk mempertajam pisau analisis.
“Selaku mahasiswa pertanian dalam melihat realitas yang terjadi pada sektor pertanian sehingga kita dapat mengambil dan memainkan peran sebagai mana mestinya dan hal ini juga telah tercantum dalam salah satu fungsi mahasiswa sebagai agent of change yang mampu membawa sektor pertanian ke arah yang berkemajuan sehingga sektor pertanian bisa menjadi leading sektor pembangunan nasional.
Selain Aulia delegasi UMGO dalam kegiatan tersebut adalah Mohamad Arya Hanapi angkatan 2022 Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Gorontalo.(Ed)