DIGIMEDIA.ID – Pada pertemuan Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, dengan jajaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Tilamuta di Kabupaten Boalemo, terungkap bahwa pekerjaan pembangunan Pelabuhan Tilamuta ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2023, dua bulan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Hingga bulan Juli 2023, progres pekerjaan fisik telah mencapai 76,16 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 62,02 persen. Hal ini menunjukkan deviasi positif sebesar 14,14 persen. Dalam hal anggaran, realisasi keuangan mencapai Rp26,784 miliar dari total anggaran Rp47,428 miliar.
Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menyambut baik perkembangan tersebut dan mengungkapkan apresiasinya terhadap capaian yang luar biasa.
Dalam pertemuan tersebut, dia menyatakan, “Terima kasih, progresnya bagus. Capaiannya luar biasa, di atas target bahkan ada deviasi lebih dari 14 persen.”
Pekerjaan pembangunan Pelabuhan Tilamuta meliputi berbagai komponen, antara lain pembangunan dermaga segmen III dengan panjang 25 meter dan lebar delapan meter, pembangunan dermaga segmen IV dengan ukuran 36×8 meter, serta pembangunan trestle II dengan ukuran 40×6 meter. Selain itu, terdapat juga pekerjaan causeway dengan ukuran 66×6 meter, dan perkuatan dermaga segmen I dengan ukuran 62×8 meter.
Penjabat Gubernur Ismail menyampaikan harapannya agar percepatan tersebut dapat terus dipacu sehingga pekerjaan pembangunan Pelabuhan Tilamuta dapat segera dimanfaatkan. Dengan selesainya proyek ini lebih cepat dari jadwal semula, akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut.
Pertemuan juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Boalemo, Sherman Moridu, Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah. Turut hadir pula Kepala Kantor UPP Kelas III Tilamuta, Stanley Kenedy, beserta pihak kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut. (Cui)