DIGIMEDIA.ID – Provinsi Gorontalo tengah siap mengukir babak baru dalam dunia olahraga nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, telah mengumumkan akan menjadikan Gorontalo sebagai pusat pelatihan dan pembinaan sepak takraw nasional.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di ruang rapat Kemenpora.
“Menpora akan memfasilitasi Gorontalo sebagai pusat pelatihan dan pembinaan sepak takraw nasional. Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Menpora Dito Ariotedjo untuk Gorontalo,” ungkap Rudy usai pertemuan tersebut.
Langkah ini bukan sekadar janji. Sebagai tindak lanjut awal, Menpora meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera menyusun proposal pembangunan gedung olahraga yang akan menjadi pusat pelatihan sepak takraw.
Selain itu, Dito Ariotedjo menekankan pentingnya perampungan Desain Olahraga Daerah (DOD) yang mengedepankan sepak takraw sebagai cabang unggulan.
“Arahan Pak Menteri ini akan segera kita tindaklanjuti. Kita akan mencari lahan yang tepat untuk pembangunan gedung olahraga untuk pusat pembinaan sepak takraw nasional di Gorontalo,” ujar Rudy, penuh optimisme.
Sepak takraw memang bukan hal baru bagi Gorontalo. Cabang olahraga ini telah membawa banyak kebanggaan bagi provinsi tersebut, dengan raihan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012, 2016, dan 2021.
Prestasi ini tidak hanya menonjol di tingkat lokal, namun juga memperkuat tim nasional dengan kehadiran atlet-atlet berbakat dari Gorontalo.
Harapan besar mengiringi persiapan tim sepak takraw Gorontalo untuk PON XXI tahun ini di Aceh dan Sumatera Utara.
Mereka bertekad mempertahankan prestasi gemilang yang diraih pada PON sebelumnya, dengan mengikuti nomor tim regu dan kuadran.
Pertemuan penting ini turut dihadiri oleh Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili.(*)