Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Mahasiswa Desak Pemda Kabupaten Gorontalo Selektif Pilih Sekda Definitif

UMGO
10
Wabup Toni Terima Demo IAIN Soal Pengisian Sekda.

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA – Sekelompok mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Gorontalo, Rabu (28/5/2025), menuntut agar pemerintah daerah lebih selektif dalam menentukan pejabat definitif Sekretaris Daerah (Sekda).

Aksi ini dilakukan menyusul belum ditentukannya siapa yang akan menduduki jabatan tertinggi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gorontalo tersebut.

Mahasiswa menilai, pengisian posisi Sekda harus dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan rekam jejak para calon.

Bagi mereka nama nama yang muncul di tiga besar, dua diantaranya diduga tersandung dengan beberapa kendala, yang pada umumnya tersandung kasus hukum, dan terafiliasi dengan sebuah organisasi yang terlarang di NKRI.

“Jabatan Sekda itu sangat strategis, maka perlu dipilih sosok yang benar-benar bersih dan layak. Dua dari tiga nama yang masuk tiga besar kabarnya punya masalah hukum dan terafiliasi dengan organisasi yang dilarang di NKRI,” ujar salah satu orator aksi di ruang kerja Wakil Bupati.

Unjuk rasa ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Gorontalo, Tonny Junus, didampingi Asisten III Haris Tome.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wabup, para mahasiswa menyampaikan langsung aspirasi mereka terkait proses seleksi Sekda.

“Ya, tadi saya sudah menerima perwakilan mahasiswa. Semua masukan dan aspirasi mereka sudah kami catat dan akan disampaikan ke Bupati sebagai pertimbangan,” ujar Tonny Junus kepada wartawan usai pertemuan.

Mahasiswa berharap agar pemerintah tidak hanya melihat sisi administratif, tetapi juga mempertimbangkan integritas dan moral calon Sekda.

Mereka menegaskan, figur bermasalah seharusnya tidak diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan strategis.(*/Juliani)

UMGO