DIGIMEDIA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyebut bahwa sektor budaya dan ekonomi kreatif merupakan investasi strategis bagi masa depan perekonomian Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato kunci dalam Indonesia-Poland Business Forum yang digelar di Kota Gdańsk, Polandia, Selasa (17/6/2025).
Forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Polandia.
Acara ini mempertemukan pelaku usaha dari kedua negara, khususnya dari sektor industri budaya dan kreatif (CCI), teknologi, perbankan, perhotelan, pertanian, maritim, dan gim digital, dan terselenggara atas kerja sama Polish Investment and Trade Agency, Pomerania Development Agency, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan bahwa budaya bukan hanya warisan, melainkan kekuatan ekonomi dan diplomasi.
“Saya hadir di sini dengan satu gagasan kunci: bahwa investasi di sektor budaya adalah investasi untuk masa depan. Budaya dan ekonomi kreatif Indonesia merupakan salah satu penggerak pertumbuhan tercepat, dan kami siap menyambut mitra dari Polandia untuk berkolaborasi dalam sektor ini secara strategis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, didukung oleh bonus demografi dan konektivitas digital yang terus berkembang. Industri budaya dan kreatif Indonesia tercatat menyumbang sekitar 80 miliar dolar AS ke Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Menbud Fadli turut memperkenalkan sejumlah inisiatif kelembagaan seperti Dana Indonesiana, serta peluang kolaborasi dalam pembangunan kawasan kreatif dan produksi bersama konten audiovisual.
Ia juga menyinggung Danantara, lembaga investasi baru yang dibentuk pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi investasi strategis di bidang budaya dan teknologi.
“Dengan hadirnya Danantara, peluang investasi menjadi semakin terstruktur dan terbuka, termasuk untuk inisiatif yang mengintegrasikan budaya, teknologi, dan pertumbuhan inklusif,” jelas Fadli.
Forum ini juga menjadi ajang promosi bagi proyek Bali Indah Cultural Park di Kota Słupsk, Polandia, yang diresmikan sehari sebelumnya.
Proyek ini digagas sebagai miniatur budaya Bali yang menggabungkan wisata, kuliner, seni, dan produk kreatif sebagai bentuk diplomasi budaya sekaligus peluang investasi.
Menbud Fadli menutup pidatonya dengan ajakan konkret kepada dunia usaha Polandia, “Inilah waktunya untuk berinvestasi bagi masa depan bersama Indonesia. Sebuah masa depan yang digerakkan oleh budaya, diperkuat oleh inovasi, dan diarahkan untuk kemitraan yang setara dan berkelanjutan. Culture for the Future,” tutupnya.(*/Rizal)