DIGIMEDIA – Peminat Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) terus meningkat.
Pada seleksi gelombang terbaru, ratusan calon mahasiswa baru (camaba) bersaing ketat memperebutkan kuota yang terbatas, khususnya di Fakultas Kedokteran yang hanya menerima 50 mahasiswa baru.
Tahapan seleksi diawali dengan pelaksanaan Computer Based Test (CBT) pada Senin, 16 Juni 2025. Ujian ini diikuti oleh camaba Fakultas Ilmu Kesehatan gelombang dua tahap dua, serta camaba Fakultas Kedokteran gelombang tiga, sebagai langkah awal dari proses seleksi yang ketat.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari calon mahasiswa, yang menunjukkan tingginya minat mereka di bidang kesehatan. Proses ujian berjalan lancar tanpa hambatan berarti dan seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan tertib dan sesuai protokol yang ditetapkan,” ujar Fadli Syamsudin, Kepala UPT CBT UMGO.
Seleksi tak hanya berhenti pada tes akademik. Pada hari kedua, Selasa 17 Juni, para peserta menjalani serangkaian tes kesehatan.
Pemeriksaan meliputi tes fisik, kesehatan mata, psikologi, hingga Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
Tes ini ditujukan untuk mengukur kesiapan calon mahasiswa secara menyeluruh, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Rangkaian seleksi berlanjut ke tahap wawancara pada 18 dan 19 Juni 2025. Pada tanggal 18 Juni, wawancara dilakukan untuk camaba Fakultas Ilmu Kesehatan, sedangkan pada 19 Juni, giliran camaba Fakultas Kedokteran yang diwawancarai, termasuk bersama orang tua mereka.
Wakil Rektor III UMGO, Dr. Thamrin Kum, menegaskan pentingnya proses seleksi yang tidak hanya menilai aspek akademik.
“Seleksi yang kami lakukan tidak hanya mengukur kapasitas akademik, tetapi juga kesiapan mental dan dukungan keluarga calon mahasiswa. Hal ini penting agar lulusan kami siap menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks,” tuturnya.(*/Andrew)