DIGIMEDIA.ID – Power supply atau PSU (power supply unit) adalah salah satu komponen penting dalam komputer, karena berfungsi untuk menyuplai daya listrik ke komponen-komponen lainnya.
Jika power supply tidak sesuai dengan kebutuhan komputer, maka bisa menyebabkan masalah seperti komputer sering restart, hang, atau bahkan rusak.
Oleh karena itu, sebelum membeli power supply, kita perlu mengetahui berapa watt yang dibutuhkan oleh komputer kita.
Ada beberapa cara untuk menentukan watt atau power supply yang akan digunakan komputer, yaitu:
1. Menghitung secara manual
Cara ini membutuhkan kita untuk mengetahui spesifikasi komponen-komponen yang ada di komputer kita, seperti prosesor, kartu grafis, motherboard, RAM, SSD/HDD, dan lain-lain.
Setiap komponen memiliki konsumsi daya yang berbeda-beda, yang biasanya tertera di situs resmi atau kemasan produknya.
Kita bisa menjumlahkan konsumsi daya dari semua komponen untuk mendapatkan total watt yang dibutuhkan oleh komputer kita.
Contoh:
- Prosesor: Intel Core i5-10400F (65 W)
- Kartu grafis: Nvidia GeForce GTX 1660 Super (125 W)
- Motherboard: MSI B460M-A Pro (50 W)
- RAM: Corsair Vengeance LPX 16 GB (2 x 8 GB) DDR4-3200 (10 W)
- SSD: Samsung 860 Evo 500 GB (3 W)
- HDD: Seagate Barracuda 2 TB (6 W)
- Kipas pendingin: 3 x 120 mm (3 x 3 W)
- Perangkat input-output: keyboard, mouse, monitor, speaker (20 W)
Total watt = 65 + 125 + 50 + 10 + 3 + 6 + 9 + 20 = 288 W
Jadi, komputer dengan spesifikasi tersebut membutuhkan power supply minimal 288 W.
Namun, untuk memberikan ruang cadangan dan menghindari beban berlebih, sebaiknya kita memilih power supply dengan watt yang lebih tinggi, misalnya 350 W atau 400 W.
2. Menggunakan situs web kalkulator
Cara ini lebih mudah dan praktis, karena kita hanya perlu memasukkan spesifikasi komponen-komponen yang ada di komputer kita ke situs web kalkulator yang tersedia secara online.
Situs web tersebut akan secara otomatis menghitung watt yang dibutuhkan oleh komputer kita dan memberikan rekomendasi power supply yang sesuai.
Contoh situs web kalkulator yang bisa digunakan adalah:
Power Supply Calculator: situs web ini menyediakan pilihan komponen yang lengkap dan akurat, serta memberikan informasi tentang efisiensi, beban, dan biaya listrik dari power supply yang dipilih.
Outervision Power Supply Calculator: situs web ini juga menyediakan pilihan komponen yang lengkap dan akurat, serta memberikan informasi tentang efisiensi, beban, dan biaya listrik dari power supply yang dipilih. Selain itu, situs web ini juga memberikan rekomendasi merek dan model power supply yang tersedia di pasaran.
Newegg Power Supply Calculator: situs web ini menyediakan pilihan komponen yang sederhana dan mudah digunakan, serta memberikan rekomendasi power supply yang tersedia di situs web Newegg.
3. Menggunakan software atau aplikasi
Cara ini membutuhkan kita untuk mengunduh dan menginstal software atau aplikasi yang bisa mengukur konsumsi daya komputer secara real-time.
Software atau aplikasi tersebut akan menampilkan berapa watt yang digunakan oleh komputer kita saat idle, bekerja, atau bermain game.
Dengan begitu, kita bisa mengetahui berapa watt yang dibutuhkan oleh komputer kita dalam berbagai kondisi.
Contoh software atau aplikasi yang bisa digunakan adalah:
HWMonitor: software ini bisa menampilkan informasi tentang suhu, tegangan, dan daya dari komponen-komponen yang ada di komputer, termasuk prosesor, kartu grafis, dan power supply.
LocalCooling: software ini bisa menampilkan informasi tentang konsumsi daya komputer secara keseluruhan, serta memberikan tips untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon.
Wattmeter: perangkat ini bisa dihubungkan antara power supply dan stop kontak, untuk mengukur konsumsi daya komputer secara langsung dan akurat.****