DIGIMEDIA.ID – Membeli laptop bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk menghemat anggaran, tetapi bukan berarti Anda bisa asal pilih hanya karena harganya murah.
Banyak risiko yang mengintai jika tidak teliti dalam memeriksa kondisi perangkat. Sebelum memutuskan untuk membeli laptop bekas, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.
1. Periksa Kondisi Fisik Laptop
Hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi fisiknya. Pastikan laptop yang ingin dibeli tidak memiliki kerusakan fisik yang signifikan, seperti retakan pada layar, engsel longgar, atau bodi yang penyok.
Keyboard dan touchpad juga harus diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Laptop yang terlihat terlalu usang bisa menjadi indikasi pemakaian yang kasar.
2. Pilih Spesifikasi yang Sesuai Kebutuhan
Selain kondisi fisik, spesifikasi dan performa harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan hanya terpaku pada harga murah tanpa melihat apakah laptop tersebut bisa digunakan dengan optimal.
Sebaiknya pilih laptop dengan prosesor minimal Intel Core i5 generasi ke-8, Ingat ya Generasi Ke 8! atau untuk AMD kamu bisa langsung cek disini, karena prosesor dengan spesifikasi tersebut mendukung Windows 11 dan performanya lebih baik untuk penggunaan jangka panjang.
Laptop dengan RAM 8GB sudah cukup untuk pekerjaan ringan seperti mengetik dan browsing, tetapi jika digunakan untuk desain grafis atau gaming, lebih baik mencari spesifikasi yang lebih tinggi.
3. Periksa Kesehatan Baterai
Baterai juga menjadi komponen penting yang perlu diperiksa. Pastikan laptop bisa menyala tanpa tersambung ke charger dan lihat seberapa lama daya bertahannya.
Anda bisa menggunakan aplikasi seperti HWMonitor atau BatteryInfoView untuk mengecek kesehatan baterai sebelum membeli.
4. Cek Kualitas Layar
Layar laptop harus dalam kondisi baik tanpa dead pixel atau backlight bleeding yang berlebihan. Cobalah menampilkan layar dengan berbagai warna penuh untuk memastikan tampilan tidak bermasalah.
5. Uji Port dan Konektivitas
Selain layar, port USB, HDMI, audio jack, dan slot kartu SD harus diperiksa satu per satu dengan menyambungkan perangkat eksternal seperti flashdisk atau mouse.
Jangan lupa mengecek konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth agar tidak menemui kendala saat digunakan.
6. Ketahui Riwayat Penggunaan Laptop
Riwayat penggunaan laptop juga tidak kalah penting. Sebisa mungkin tanyakan kepada penjual apakah laptop pernah mengalami perbaikan besar seperti penggantian motherboard atau hard disk.
Jika memungkinkan, cari laptop bekas yang masih memiliki garansi resmi untuk memastikan perangkat tersebut masih layak digunakan.
Kesimpulan
Membeli laptop bekas memang bisa menjadi pilihan ekonomis, tetapi tetap harus dilakukan dengan cermat.
Dengan memeriksa kondisi fisik, spesifikasi, baterai, layar, port, riwayat penggunaan, dan sistem operasinya, Anda bisa mendapatkan perangkat berkualitas tanpa harus mengorbankan fungsionalitas.
Jadi, jangan asal murah, pastikan laptop bekas yang Anda pilih benar-benar layak pakai!(*)