DIGIMEDIA.ID- Pj. Bupati Boalemo Sherman Moridu mengungkapkan bahwa kualitas data sensus pertanian tahun 2023 sangat bergantung pada para petugas sensus yang melaksanakan tugasnya di lapangan. Hal ini disampaikannya saat membuka Apel Siaga Petugas Sensus Pertanian tahun 2023 di Kantor BPS Boalemo.
Dalam acara tersebut, turut hadir Unsur Forkopimda Boalemo, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Pj. Sekda Boalemo, dan para Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Boalemo. Pj. Bupati mengingatkan petugas sensus untuk memahami dengan baik konsep dan definisi pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
Data yang dikumpulkan oleh petugas sensus akan menentukan kualitas data dasar yang digunakan dalam pengambilan kebijakan di sektor pertanian, terutama di Boalemo.
Sensus pertanian merupakan kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik setiap sepuluh tahun sekali, dan tahun 2023 menjadi tahun pelaksanaannya. Sensus pertanian ini melibatkan seluruh pelaku usaha di sektor pertanian, baik dalam entitas perusahaan, kelompok, maupun rumah tangga pertanian. Data yang dikumpulkan mencakup berbagai variabel data pertanian yang sangat dinamis.
Pj. Bupati Sherman Moridu meminta kepada petugas sensus yang berasal dari tujuh kecamatan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan mempertegas kepada responden mengenai pentingnya data sensus pertanian tahun 2023 ini.
Dia juga mengingatkan petugas untuk memperhatikan jadwal pendataan yang akan berlangsung selama dua bulan, mulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023. Pj. Bupati berharap agar setiap tim memiliki strategi yang baik agar tidak ada pelaku usaha pertanian yang terlewat dari proses pendataan.
Dengan melibatkan seluruh pelaku usaha pertanian, sensus pertanian tahun 2023 di Boalemo diharapkan dapat memberikan data yang akurat dan terpercaya.
Data ini akan menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan di sektor pertanian, serta memungkinkan adanya pengembangan yang lebih baik di masa depan. (Ane)