DIGIMEDIA.ID – Logitech, perusahaan perangkat komputer yang berbasis di Swiss, baru saja meluncurkan mouse gaming nirkabel terbarunya, yaitu Pro X Superlight 2.
Mouse ini merupakan penerus dari Pro X Superlight yang dirilis hampir tiga tahun lalu.
Pro X Superlight 2 memiliki beberapa peningkatan dan fitur baru yang membuatnya lebih unggul dari pendahulunya.
Salah satu fitur utama dari Pro X Superlight 2 adalah penggunaan sensor HERO 2 terbaru dari Logitech, yang mampu mencapai 32.000 CPI (counts per inch), atau tingkat sensitivitas yang sangat tinggi.
Sensor ini juga memungkinkan pengguna untuk mengatur jarak angkat (lift-off distance) secara manual, sehingga dapat menyesuaikan dengan preferensi dan gaya bermain masing-masing.
Jarak angkat adalah jarak minimum antara mouse dan permukaan meja agar sensor masih dapat mendeteksi gerakan.
Jarak angkat yang rendah dapat mengurangi kesalahan saat mengangkat dan meletakkan kembali mouse, sedangkan jarak angkat yang tinggi dapat memberikan fleksibilitas lebih saat bergerak.
Selain itu, Pro X Superlight 2 juga menggunakan saklar optik-mekanik “Lightforce” untuk tombol utama, yang diklaim tidak akan mengalami masalah double-click akibat keausan seiring waktu.
Double-click adalah kondisi di mana mouse mengirimkan dua sinyal klik saat hanya ditekan sekali, yang dapat mengganggu kinerja dan akurasi saat bermain game.
Saklar optik-mekanik menggunakan sinar cahaya untuk mendeteksi tekanan pada tombol, sehingga lebih responsif dan tahan lama.
Fitur lain yang menarik dari Pro X Superlight 2 adalah kemampuannya untuk melakukan polling nirkabel dengan kecepatan 2000 Hz secara langsung dari kotak.
Polling rate adalah frekuensi di mana mouse mengirimkan data posisi ke komputer.
Semakin tinggi polling rate, semakin cepat dan akurat respons mouse terhadap gerakan pengguna.
Pro X Superlight 2 menjadi salah satu mouse gaming nirkabel pertama yang mampu mencapai polling rate 2000 Hz, yang menurunkan latensi bahkan lebih jauh dibandingkan dengan polling rate 1000 Hz dari Pro X Superlight.
Namun, polling rate yang lebih tinggi juga akan mempengaruhi daya tahan baterai.
Logitech G mengklaim bahwa Pro X Superlight 2 dapat bertahan sekitar 95 jam pada polling rate 1000 Hz dan sekitar 55 jam pada polling rate 2000 Hz.
Untuk mengisi ulang baterai, Pro X Superlight 2 kini menggunakan port USB Type-C, yang lebih praktis dan modern.
Pro X Superlight 2 juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan Pro X Superlight, yaitu hanya 58 g.
Bobot yang ringan dapat membantu pengguna untuk bergerak lebih cepat dan mudah saat bermain game.
Mouse ini juga kompatibel dengan Logitech Powerplay, sebuah alas mouse nirkabel yang dapat mengisi daya mouse secara otomatis tanpa perlu kabel atau docking station.
Mouse ini tidak memiliki lampu RGB, tetapi pengguna dapat menyesuaikan segala hal lainnya melalui aplikasi GHUB dari Logitech.
Pro X Superlight 2 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu hitam, putih, atau merah muda. Mouse ini dijual dengan harga Rp2.399.000. di situs resmi e-commerce indonesia.***