Scroll Untuk Tutup Iklan
Headline

Polemik Lahan tambang, Pj Gubernur Gorontalo Mediasi Tali Asih Penambang Pohuwato

949
×

Polemik Lahan tambang, Pj Gubernur Gorontalo Mediasi Tali Asih Penambang Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya memberikan arahan pada sosialisasi tahapan tali asih di Hotel Sunrise Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu (18/10/2023). (Foto : Haris)

DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, berhasil memediasi perselisihan terkait tali asih, yang merupakan salah satu tuntutan dari para penambang di Kabupaten Pohuwato.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa nilai tali asih akan disesuaikan melalui proses negosiasi antara pemilik lokasi dengan PT. Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).

Ismail menjelaskan bahwa meskipun ada saran untuk menetapkan nilai tali asih secara langsung, hal itu tidak memungkinkan karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Nilai tali asih tidak akan ditekan ke batas nilai bawah atau atas tertentu, karena hal ini akan selalu memunculkan protes dari pihak tertentu.

Oleh karena itu, kesepakatan untuk nilai tali asih akan dicapai melalui negosiasi antara pemilik lokasi dan perusahaan.

Ismail menekankan bahwa baik pemerintah maupun perusahaan tidak akan menentukan nilai tali asih secara sepihak.

Besarannya akan bergantung pada hasil kesepakatan setelah dilakukan verifikasi lapangan di setiap lokasi yang terlibat.

Masyarakat penambang membutuhkan tali asih, Oleh karena itu, Penjagub mendorong untuk melakukan negosiasi dengan baik.

Pembayaran tali asih akan dilakukan setelah verifikasi lapangan dan kesepakatan tercapai antara kedua belah pihak.

“Saya minta terjadi kesepakatan. Masyarakat penambang butuh, perusahaan juga butuh, sehingga itu silahkan negosiasikan dengan baik. Pembayaran tali asih akan dilakukan setelah verifikasi lapangan dan ada kesepakatan antara kedua belah pihak,” kata Ismail.

Ada sebanyak 2.554 lokasi yang akan menjalani verifikasi lapangan guna menerima tali asih dari perusahaan.

Dari jumlah tersebut, 2.135 lokasi telah mengajukan proposal tali asih, sementara 419 lokasi lainnya memiliki titik koordinat, meskipun belum mengajukan proposal.

Semua lokasi ini dibagi dalam 17 blok, dan proses verifikasi lapangan dimulai dari blok Kolokoa pada tanggal 21 September 2023.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO