DIGIMEDIA.ID – Penjabat (Pj.) Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM, meresmikan Sanggar Seni Musik dan Budaya RD (Romin Due), Di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta Kamis (10/10/2024).
Peresmian ini turut di hadiri oleh para pejabat daerah Pj. Sekretaris Daerah Rahmat Biya, Asisten III Setda Boalemo Safrudin, dan Staf Ahli Bupati Yakop Yusuf Musa, tetapi juga para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Boalemo Sherman Moridu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pendirian sanggar ini.
Ia menekankan pentingnya Sanggar Seni RD sebagai wadah untuk membina bakat-bakat muda di bidang seni dan budaya, serta perannya dalam memperkuat jati diri Kabupaten Boalemo di kancah nasional.
“Sanggar ini sangat penting untuk dikembangkan, karena dapat membina dan melatih anak-anak muda Boalemo dalam dunia seni, musik, dan budaya,” ujar Moridu.
Pendirian Sanggar Seni RD, lanjut Moridu, bukan hanya soal pelestarian budaya, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap sektor pariwisata di Boalemo.
Menurutnya seni dan budaya adalah salah satu aset paling berharga yang dapat menjadi daya tarik wisata, terutama di tengah perkembangan industri pariwisata yang semakin kompetitif.
“Tentunya, ini sesuatu yang harus kita unggulkan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Boalemo,” imbuhnya.
Tak hanya membahas potensi pariwisata, dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati juga memberikan apresiasi terhadap Musisi Seniman Gorontalo (MSG-Boalemo) yang telah berhasil mencetak seniman-seniman berbakat.
Salah satu bintang dari komunitas ini, Owan Boalemo, telah sukses menembus industri musik nasional.
“Kami harap sanggar ini dapat melahirkan Owan-Owan yang baru yang bisa tampil di tingkat nasional,” kata Sherman Moridu, memberikan harapan besar bagi generasi muda Boalemo.
Moridu juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk keberlanjutan sanggar ini.
Ia menyatakan komitmen Pemkab Boalemo dalam memberikan bantuan hibah untuk pengembangan sanggar melalui anggaran induk tahun 2025.
Namun, ia mengingatkan bahwa pengelola sanggar harus memenuhi dokumen-dokumen administratif yang diperlukan agar tidak menyalahi aturan keuangan daerah.
“Tahun 2025, kita harapkan sanggar ini mendapatkan hibah untuk pembinaan seni dan budaya,” tuturnya sambil menegaskan perlunya transparansi dan akuntabilitas.
Keberadaan Sanggar Seni RD di Boalemo diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan seni dan budaya lokal.
Melalui sanggar ini, generasi muda akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang berkelanjutan, serta kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka di pentas yang lebih luas.
Tak hanya di tingkat kabupaten atau provinsi, tetapi hingga kancah nasional dan internasional.
Pj. Bupati Boalemo berharap agar inisiatif ini menjadi titik awal dari lahirnya putra-putri terbaik yang akan mengharumkan nama Boalemo.
“Semoga dengan didirikannya sanggar seni musik dan budaya RD Boalemo ini, dapat melahirkan putra-putri terbaik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutupnya.(*)