DIGIMEDIA.ID – “… Memang sebelumnya sudah dilakukan setiap Minggu pada hari Rabu dengan makan sehat sarapan pagi sesuai dengan program sekolah sehat,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Gorontalo, Hasana U. Menu.
Hali itu disampaikannya saat mengawali sambutannya dalam acara Kampanye Aksi Bergizi hasil kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, serta Puskesmas Buladu, yang digelar pada Rabu (09/10/2024).
Kepala SMPN 4 Kota Gorontalo, Hasana U. Menu, menegaskan bahwa program Aksi Bergizi ini telah menjadi bagian dari rutinitas sekolah.
Setiap minggunya, sekolah mengadakan kegiatan serupa untuk mendukung kesehatan siswa melalui sarapan sehat dan olahraga.
Kampanye Aksi Bergizi tersebut juga dipantau langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dengan kehadiran tim dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kehadiran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengawasi pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan kesehatan siswa, khususnya dalam pencegahan stunting melalui intervensi langsung di sekolah-sekolah.
Administrator Kesehatan Ahli Muda dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Febrima Wulan, menjelaskan bahwa Kampanye Aksi Bergizi merupakan bagian dari upaya nasional dalam menurunkan angka stunting dan anemia di kalangan remaja putri.
Salah satu intervensi utama dalam program ini adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri.
“Program ini sebenarnya sudah berjalan, namun saat distribusi TTD di lapangan, remaja putri terkadang tidak langsung mengonsumsi tablet tersebut dengan berbagai alasan,” jelas Wulan.
Akibatnya, cakupan konsumsi TTD masih rendah, dan angka anemia di kalangan remaja putri tetap tinggi. Oleh karena itu, diselenggarakan program agar konsumsi TTD dapat meningkat, serta terintegrasi dengan program-program kesehatan lain.
Selain pemberian tablet tambah darah, Kampanye Aksi Bergizi di sekolah juga mencakup sejumlah kegiatan lain yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran gizi siswa.
Kegiatan yang diadakan di SMPN 4 Kota Gorontalo ini juga merupakan bagian dari program nasional yang menyasar satuan pendidikan setingkat SMP, SMA, hingga pesantren.
Program ini bertujuan memperbaiki status gizi anak sekolah, yang diharapkan dapat membantu menurunkan prevalensi stunting dan anemia secara lebih efektif.
Wulan juga menyinggung terkait rencana program makan bergizi gratis di sekolah, yang merupakan kebijakan presiden terpilih selanjutnya.
Meskipun gambaran pelaksanaannya belum jelas, ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan status gizi siswa.(*)