DIGIMEDIA.ID – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Perekonomian Gorontalo pada triwulan II-2023, yang diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga berlaku, mencapai Rp 12.743,46 miliar. Sementara jika dilihat dari harga konstan tahun 2010, angkanya mencapai Rp 7.886,08 miliar.
Perbandingan ekonomi Gorontalo antara triwulan II-2023 dan triwulan II-2022 (year-on-year) menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,25 persen.
Jika diurai berdasarkan sektor produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Perdagangan Besar dan Eceran, serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, dengan angka 11,25 persen.
Dalam hal pengeluaran, pertumbuhan paling signifikan terlihat pada komponen Ekspor Barang dan Jasa yang meningkat sebesar 5,97 persen.
Selain itu, perbandingan ekonomi Gorontalo antara triwulan II-2023 dan triwulan sebelumnya (quarter-on-quarter) menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,27 persen.
Dari segi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, dengan angka mencapai 14,00 persen.
Sementara dari segi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, yang meningkat sebesar 21,42 persen.
Struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2023, dilihat dari sisi produksi, didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang memberikan kontribusi sebesar 37,90 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, dominasi tertinggi dipegang oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, yang memberikan kontribusi sebesar 61,88 persen.(*)