DIGIMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengajukan permintaan kepada pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk lebih aktif memberikan konseling kepada generasi muda.
Permintaan ini disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, beserta jajaran pengurus KNPI di rumah jabatan gubernur pada Jumat (16/6/2023).
“Fenomena bunuh diri yang semakin meningkat saat ini sangat memprihatinkan. Dalam sebulan terakhir, sudah tercatat tiga orang yang melakukan tindakan bunuh diri. Mengatasi persoalan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap KNPI dapat memberikan konseling dan sosialisasi kepada generasi muda agar mereka terhindar dari perilaku yang merugikan diri sendiri,” ujar Penjabat Gubernur Ismail.
Selain itu, Penjagub Ismail juga mendorong KNPI dan organisasi kepemudaan lainnya untuk aktif terlibat dalam setiap agenda pembangunan daerah. KNPI diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Gorontalo untuk berkontribusi dalam memajukan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Ghalieb Lahidjun, Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, menyampaikan beberapa program kerja KNPI serta perkembangan organisasi kepemudaan di Gorontalo. Ghalieb menjelaskan bahwa KNPI telah menjadi mitra pemerintah yang selama ini mendukung setiap program pembangunan.
Selain itu, Ghalieb juga menyoroti pentingnya konsolidasi organisasi kepemudaan. Dia mengungkapkan bahwa KNPI Provinsi Gorontalo telah berhasil melaksanakan musyawarah daerah di seluruh kabupaten/kota, termasuk menjalin komunikasi dan pendekatan dengan organisasi kepemudaan hingga tingkat desa.
“Kami bertemu dengan Pak Gubernur untuk melaporkan perkembangan organisasi kepemudaan di Gorontalo. Kami sangat berterima kasih atas respons yang baik dari beliau, serta pesan beliau agar KNPI dapat meningkatkan peran kepemudaan di Gorontalo,” tutup Ghalieb.
Dengan adanya permintaan dari Penjagub Gorontalo ini, diharapkan KNPI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membimbing generasi muda untuk menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri serta aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. (Ane)