DIGIMEDIA.ID- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut mengikuti kegiatan “motabi kambungu” yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara pada Rabu (14/6/2023).
Kegiatan ini difokuskan di Kecamatan Sumalata Timur dan ditandai dengan pemberian bantuan senilai Rp2 miliar.
Secara simbolis, bantuan yang diserahkan meliputi Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) untuk 1239 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gorontalo Utara senilai Rp247.800.000, bantuan ikan untuk 118 KPM senilai Rp17.984.000, bantuan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) senilai Rp32.000.000, serta bantuan dari Dinas Pertanian senilai Rp1.718.000.000.
Bantuan dari Dinas Pertanian terdiri dari peralatan inseminasi buatan senilai Rp15.750.000, benih jagung hibrida senilai Rp501.600.000, kedelai senilai Rp160.650.000. Selain itu, terdapat bantuan benih cabe rawit senilai Rp293.000.000, bibit mangga senilai Rp275.000.000, dan peremajaan kelapa senilai Rp526.000.000.
Program “Motabi Kambungu” atau cinta kampung merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk mendekatkan layanan pemerintahan hingga ke tingkat kecamatan. Program ini menjadi fokus Penjabat Gubernur Ismail Pakaya agar kegiatan dan layanan Pemerintah Provinsi dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami melakukan sinergi pelayanan dengan harapan dapat mempercepat pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Hingga saat ini, hanya dua kabupaten yang melaksanakan layanan serupa, yaitu Pohuwato dan Gorontalo Utara,” jelas Ismail.
Selain penyerahan bantuan, beberapa layanan dari Pemerintah Provinsi juga dihadirkan dalam program Motabi Kambungu. Misalnya, layanan Samsat Keliling yang akan diselenggarakan di kantor Desa Deme II pada hari Kamis mendatang.
“Selanjutnya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan juga akan mengadakan pasar murah di Desa Deme II. Sebanyak 1.500 paket akan tersedia bagi masyarakat Sumalata Timur yang ingin membeli kebutuhan bahan pokok,” tambahnya.
Tidak hanya itu, layanan perizinan UMKM dan layanan pengaduan konsumen juga disediakan. Selanjutnya, layanan kesehatan gratis akan diberikan dengan menghadirkan tiga dokter spesialis, yaitu dokter mata, dokter kandungan, dan dokter spesialis dalam di Puskesmas Dulukapa.
Dinas Pertanian juga turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan inseminasi buatan bagi ternak, sosialisasi dan bimbingan teknis biosaka, serta pengobatan untuk ternak sapi.
Dinas Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) juga akan membuka layanan kependudukan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Layanan tersebut meliputi perekaman KTP elektronik dan administrasi kependudukan lainnya. (Ane)