Scroll Untuk Tutup Iklan
Kab Gorontalo

Mengawali Era Baru: Dinas Pendidikan Gorontalo Dorong Pemanfaatan Transaksi Digital di Sekolah

226
×

Mengawali Era Baru: Dinas Pendidikan Gorontalo Dorong Pemanfaatan Transaksi Digital di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Foto: Arsip Pemkot Gorontalo

DIGIMEDIA.ID- Transaksi digital telah menguasai berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk di Kota Gorontalo.

Mengikuti perkembangan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan bagi para guru dalam upaya memperkenalkan sistem transaksi digital di lingkungan sekolah.

UMGO

Acara yang bertajuk Training of Trainer (TOT) Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS ini khusus ditujukan kepada guru-guru tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Gorontalo.

Upaya pengenalan sistem transaksi digital di sekolah ini diawali dengan memberikan pemahaman kepada para guru melalui pelatihan yang dilaksanakan di Aula Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo pada Senin, 29 Mei 2023. Walikota Gorontalo, Marten Taha, juga turut hadir dalam acara tersebut.

Marten Taha menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo atas kerjasama yang terjalin dengan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dalam melaksanakan pelatihan ini.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung kebijakan pemerintah Kota Gorontalo dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama melalui satuan pendidikan di tingkat dasar.

Baca Juga  Fun Run 5K Bakal Warnai Peringatan Hakordia 2024 di Kabupaten Gorontalo

“Kegiatan ini sangat penting dan strategis. Melalui program Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS, kita ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak didik kita.

Oleh karena itu, kami mengawalinya dengan melibatkan para guru sebagai agen pengajaran. Hari ini, mereka akan dilatih agar dapat menjadi pengajar yang kompeten di bidang ini,” ungkap Marten.

Selain memperkenalkan penggunaan mata uang rupiah, Marten juga menyoroti pentingnya QRIS sebagai sistem transaksi digital yang perlu dipahami dan dimanfaatkan secara optimal.

Mengingat hampir semua transaksi di Kota Gorontalo kini menggunakan pembayaran digital, Marten berharap sistem QRIS dapat diterapkan dan disosialisasikan secara luas.

“Dalam era digital ini, pembayaran tunai menjadi hal yang semakin terbatas. QRIS menjadi pilihan utama dalam bertransaksi, baik itu antara pemerintah dan masyarakat maupun dalam internal pemerintahan sendiri,” jelas Marten.

Baca Juga  Fun Run 5K Bakal Warnai Peringatan Hakordia 2024 di Kabupaten Gorontalo

Lebih lanjut, Marten menjelaskan bahwa keunggulan penggunaan transaksi digital adalah kemudahan, efisiensi waktu, pengawasan yang lebih baik, serta pelaporan yang lebih teratur dan akurat. Hal ini membuat sistem transaksi digital menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat.

Upaya untuk mendorong penggunaan transaksi digital bukan tanpa alasan. Kota Gorontalo telah mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan transaksi digital yang efektif.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP2DD) Kota Gorontalo yang dipimpin oleh Marten Taha telah berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan.

“Sebagai ketua TP2DD, kami telah berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kini, tugasnya dilanjutkan kepada bapak dan ibu kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan.

Mari kita terus edukasi anak-anak kita agar mereka terbiasa menggunakan QRIS dalam berbelanja,” tambah Marten. (Ane)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO