DIGIMEDIA.ID- Carbon Market USA dan PT Nusantara Karbon Riset Indonesia (NKRI) telah menjalin kerja sama untuk melakukan investasi dalam bisnis karbon di Gorontalo.
Perusahaan ini tertarik dengan keberadaan terumbu karang dan hutan bakau di Gorontalo yang dapat diubah menjadi karbon organik.
Pertemuan antara perwakilan Carbon Market USA, PT. NKRI, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo, Faisal Lamakaraka, berlangsung di Rujab Gubernur pada hari Selasa (30/5/2023).
Faisal menyampaikan, “Carbon Market USA bekerja sama dengan perwakilan mereka di Indonesia, yaitu PT. NKRI. Di Indonesia, bisnis ini baru berjalan di Provinsi Kalimantan Timur yang didukung oleh Norwegia. Sekarang mereka dari Amerika Serikat ingin mencoba untuk masuk ke Gorontalo.”
Faisal menambahkan bahwa Penjabat Gubernur Ismail sendiri mendukung kerja sama ini dan memberikan izin asalkan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Mengingat bisnis ini melibatkan pihak asing, Faisal menekankan pentingnya mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian terkait.
“Secara keseluruhan, ini hanya pertemuan awal. Mereka ingin memperkenalkan bisnis ini kepada kita. Prosesnya masih panjang dan masih ada banyak tahapan yang harus dilalui.
Namun, kita patut berbangga bahwa mereka tertarik dengan kawasan hutan bakau dan terumbu karang di Gorontalo,” tambahnya. (Ane)