DIGIMEDIA.ID – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan apresiasi kepada Kabupaten Boalemo atas pencapaian belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kabupaten Boalemo berhasil mencapai presentasi capaian realisasi tertinggi dengan total anggaran sebesar 226 miliar rupiah, yang setara dengan 103 persen dari target yang ditetapkan.
Prestasi gemilang ini didasarkan pada data yang dikeluarkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) per Agustus 2023.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta aktif Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM, yang memberikan instruksi tegas kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pembelanjaan dengan menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN).
Menteri Luhut Binsar Panjaitan juga memberikan pesan kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengikuti jejak kesuksesan Kabupaten Boalemo.
Ia mendorong para kepala daerah untuk mengawal serapan belanja di wilayahnya masing-masing dan mengambil langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri serta mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Dalam konteks pembangunan nasional, pencapaian Kabupaten Boalemo menjadi inspirasi bagi seluruh daerah di Indonesia.
Saya mengajak semua kepala daerah untuk melakukan terobosan dalam belanja Produk Dalam Negeri dan memberikan dukungan nyata bagi UMKM,” ujar Menteri Luhut.
Pencapaian luar biasa Kabupaten Boalemo ini bukan hanya mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ekonomi lokal, tetapi juga membantu memperkuat sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
Keberhasilan ini sekaligus memperkuat visi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.
Prestasi Kabupaten Boalemo dalam belanja Produk Dalam Negeri dan UMKM diharapkan akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain untuk mengambil langkah serupa demi mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.(*)