Intel memperkenalkan arsitektur mikro “Meteor Lake” yang akan menggerakkan generasi berikutnya dari prosesor Intel Core untuk PC.
Ini langkah pertama Intel dalam mewujudkan Strategi IDM 2.0, di mana perusahaan merancang prosesor masa depannya sedemikian rupa sehingga dapat memaksimalkan penggunaan kapasitas pabrik semikonduktor in-house terbarunya untuk komponen-komponen spesifik pada prosesor.
Selanjutnya, komponen-komponen tersebut dipisahkan ke beberapa node pabrik yang sedikit lebih tua,
bahkan ada yang berasal dari pabrik eksternal, dan dibangun menjadi perangkat terpadu yang lebih besar dari sekadar bagian-bagiannya.
“Meteor Lake” menjadi sangat penting bagi Intel, bukan hanya karena ini adalah prosesor berbasis chiplet pertama yang mereka miliki, tetapi juga karena prosesor ini mengemban peran utama dalam mendorong percepatan perangkat keras kecerdasan buatan (AI) dengan Intel AI Boost.
Dengan ini, Intel berharap mengintegrasikan AI ke dalam ruang klien dan mendorong ekosistem PC untuk aplikasi perangkat lunak konsumen, mulai dari aplikasi dengan fungsi terbatas hingga paket produktivitas yang kompleks.
Meskipun “Meteor Lake” bukanlah perangkat pertama yang mempercepat AI untuk klien – GPU dengan akselerasi AI telah ada selama hampir 5 tahun – Intel masih mendominasi pasar prosesor PC dengan pangsa pasar lebih dari 80%, dan sebagian besar PC tidak menggunakan GPU diskrit.
Penyedia perangkat lunak akhirnya akan memiliki kepercayaan untuk berinvestasi besar dalam fitur-fitur baru yang dipercepat AI karena mereka tahu ada basis pengguna calon pengguna yang besar.(*)