Rachmat Gobel, menekankan pentingnya pendidikan usia dini, dengan mendirikan PAUD berstandar internasional dan gratis untuk rakyat miskin.
Ia berharap anak-anak Gorontalo bisa mendapatkan fasilitas yang setara dengan anak-anak di kota besar.
Pendidikan adalah salah satu cara untuk membuat orang Gorontalo menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.
Menurutnya Gorontalo adalah daerah yang kaya, dengan tanah yang subur dan laut yang kaya ikan. Namun, ia tidak ingin kekayaan itu dinikmati oleh orang asing.
“Gorontalo ini kaya. Tanahnya subur dan lautnya kaya ikan. Ibu dan bapak mau jika yang menikmatinya orang asing? Tidak kan,” tegasnya.
Gobel mengatakan bahwa ia memiliki Visi 2051, yang bertujuan untuk membangun Gorontalo menjadi daerah yang maju dan mandiri, dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan sebagai andalan.
Gobel juga menginvestasikan Rp1,4 triliun untuk pembangunan pelabuhan internasional dan kawasan ekonomi khusus pangan, yang akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja.
“Ada banyak peluang usaha bagi generasi muda yang ingin mandiri dan berbisnis, Saya siap membantu dan mendukung mereka, dengan memberikan fasilitas dan bantuan modal.
Saya yakin Gorontalo bisa menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.***