- Editor : Andre Towadi
- Kontributor : Jay Zainudin
DIGIMEDIA.ID – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMGO, Farel Novriyanto W. Kahar, menghadiri ajang Silaturahmi Wilayah (Silatwil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia Timur.
Acara ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Kendari mulai tanggal 25 hingga 28 Mei 2023. Tema acara tersebut adalah “Merawat Kebhinekaan,” dan dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa perwakilan dari BEM yang berasal dari 24 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di wilayah Indonesia Timur.
Farel Novriyanto W. Kahar, Presiden BEM UMGO, menjelaskan bahwa Silatwil adalah acara untuk mempererat silaturahmi antara kampus-kampus Muhammadiyah di zona 7.
Selain itu, acara ini juga merupakan forum musyawarah wilayah yang menentukan Presidium Nasional BEM PTMI Zona 7 (Sulawesi, Maluku, Papua) selama satu tahun ke depan.
“Agenda Silatwil bukan hanya sekedar pertemuan seremonial. Namun, tujuan utamanya adalah menjadikan kegiatan ini sebagai wadah konsolidasi pikiran yang mampu merumuskan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk kepentingan Perserikatan Muhammadiyah, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Perubahan ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi keumatan serta memajukan kampus-kampus Muhammadiyah,” jelas Farel.
Silatwil BEM PTMI dihadiri oleh beberapa pemangku kebijakan, antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Kapolda Sultra, Walikota Sultra yang diwakili oleh Kadis Pendidikan, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari atau diwakili oleh Warek 3, dan seluruh peserta BEM PTMI Zona 7. Acara ini dibuka dengan Kuliah Umum oleh Bapak Bupati Konawe Utara.
Farel berharap bahwa Silatwil bukan hanya menjadi pertemuan seremonial semata. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi forum konsolidasi pikiran yang mampu merumuskan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk kepentingan Perserikatan Muhammadiyah, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih maju bagi keumatan serta memajukan kampus Muhammadiyah.
“Partisipasi dalam kegiatan nasional dan wilayah ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan meningkatkan kepopuleran Universitas Muhammadiyah Gorontalo, yang merupakan satu-satunya universitas Muhammadiyah yang berdiri di bumi serambi madinah dan menduduki peringkat terbaik 1 di Provinsi Gorontalo,” harapnya.(Ed)