DIGIMEDIA.ID – Universitas Bina Mandiri Gorontalo (UBM) menggelar yudisium sarjana dan diploma serta sumpah profesi teknologi laboratorium medik, di Hotel Aston, Sabtu (04/11/23).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Ir. Azis Rachman dan Rektor UBM Dr. Titin Dunggio.
Sebanyak 21 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengikuti yudisium di tiga program studi,-
Yaitu S1 Manajemen, S1 Administrasi Bisnis, dan DIII Perkantoran, dikutip dari RRI.
Dekan FEB Dr. Darman, SE, M.SI, mengatakan bahwa fakultasnya memiliki ciri khas dalam membimbing,-
Serta mengarahkan mahasiswa untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
“Di Fakultas Ekonomi itu memang bukan diarahkan menjadi ASN, tetapi berwirausaha karena kita ini memiliki keunikan tersendiri..”
“Jadi harapan kami para alumni ini bukan mencari pekerjaan tetapi bisa menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 80 mahasiswa dari Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) juga mengikuti yudisium di empat program studi,-
Yaitu S1 Farmasi, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Gizi, dan DIII Analis Kesehatan.
Dekan FSTIK Adnan Malaha mengatakan bahwa yudisium ini merupakan kali kedua untuk penyematan gelar sarjana di lingkup fakultasnya.
“Untuk saat ini fakultas sains teknologi dan ilmu kesehatan menyelenggarakan yudisium kedua untuk penyematan gelar sarjana farmasi,..”
“Sarjana administrasi rumah sakit, gizi, serta ahli madya analis kesehatan,” katanya.
Adnan juga menyampaikan bahwa para lulusan DIII Analis Kesehatan telah mengikuti sumpah profesi, yang merupakan syarat untuk pengurusan surat tanda registrasi (STR).
Harapannya alumni khususnya tenaga kesehatan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi serta berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.***