DIGIMEDIA.ID – Sebanyak delapan (8) mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Selasa (25/6/2023), dibekali Coaching Clinic sebelum mengikuti magang tahun akademik 2023/2024 diberbagai Institusi Lembaga Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.
Adapun penempatan magang tersebut yaitu di BAPENDA (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Gorontalo, Inspektorat Kabupaten Gorontalo, Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo, BAPPEDA (Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kabupaten Gorontalo, Dinas Koperasi UKM Kabupaten Gorontalo dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo.
Coaching Clinic Magang Angkatan V ini berlangsung di Ruang Meeting FIS dan dihadiri oleh Rektor UMGO yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Dr. Apris Ara Tilome, Dekan FIS Dr. Muh. Firyal Akbar, Kaprodi Akuntansi, Dosen-dosen Akuntansi dan peserta coaching Clinic.
Dalam pengantarnya, Kaprodi Akuntansi Lukfiah Irwan Radjak,SE.M.Ak., menjelaskan, bahwa program magang ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah secara langsung.
“Tujuannya tidak lain agar lulusan dari prodi akuntansi sudah mendapatkan pengalaman kerja, yang dimana teori yang didapat selama program perkuliahan dipraktekan di lapangan kerja.
Selain itu tidak menutup kemungkinan pelaksanaan magang, sebagai penilaian dunia kerja kepada mahasiswa karena ada beberapa lulusan yang langsung diserap kedunia kerja”ungkap Lukfiah.
Sementara itu Dekan FIS Dr. Firyal dalam sambutannya turut mengapresiasi prodi akuntansi yang terus konsisten dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan khususnya program magang.
“Untuk peserta tolong manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang ada dan berikan contoh yang baik saat ditempat kerja nanti. Semoga kegiatan ini kedepan bisa lebih baik karena akan diintegrasikan dengan program MBKM,”harapnya.
Wakil Rektor III Dr. Apris saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Kepribadian seseorang akan menentukan bagaimana cara ia bekerja dan juga cara ia menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan.
“Mahasiswa magang harus selalu mengedepankan sikap disiplin waktu karena hal itu merupakan penilaian utama saat mengikuti magang, kemudian harus jujur sebagai modal utama untuk mengikat kepercayaan orang lain, mampu berkomunikasi dengan baik, bisa membangun kerjasama dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan paling penting menjaga nama baik almamater,”tegasnya.
Tak hanya menjaga nama baik, lanjutnya, para mahasiswa ini juga harus bisa menunjukkan kualitas diri berdasarkan bekal yang telah didapatkan selama perkuliah.
“Kesempatan magang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Sehingga saat kembali nanti, ada banyak ilmu yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan untuk UMGO,”tandasnya.
Terakhir, WR III berharap mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin karena magang ini sebagai gambaran ketika lulus nanti.
“Dengan magang ini akan semakin membuka wawasan mahasiswa dan menambah pengalaman yang dibutuhkan saat akan terjun di dunia kerja nanti, ikuti dengan baik buka hanya sekedar mengejar nilai tetapi bagaimana anda menyiapkan diri untuk siap fight di dunia industri nanti,” Tutupnya.(Anti)