DIGIMEDIA.ID – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, membuka kegiatan musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Batudaa, Tabongo, Bongomeme, dan Biluhu yang diadakan di SDB Muhammadiyah Limehe Barat pada hari Minggu (28/05/2023). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kuliah ba’da subuh.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson menyampaikan rasa gembira dan apresiasinya atas partisipasi organisasi masyarakat, termasuk organisasi Islam seperti Muhammadiyah, sebagai mitra daerah dalam lembaga. Beliau menganggap Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah yang memiliki peran penting dalam membangun negara dan daerah.
“Kita berharap dapat membangun masyarakat, termasuk memperkuat organisasi dan Muhammadiyah itu sendiri, serta melalui dakwah,” ujar Bupati Nelson.
Bupati Nelson berharap bahwa melalui hasil musyawarah ini, umat Islam dan daerah ini secara keseluruhan dapat berkembang dengan baik, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kegiatan keagamaan.
“Kita harus terus meningkatkan upaya produksi pertanian. Saya baru saja menyerahkan mesin kepada para petani, dan jika produksi meningkat, harga pasti akan turun atau berubah,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Nelson juga mengingatkan mengenai dinamika dalam rangka pemilihan umum (pemilu) yang akan datang, dan meminta Muhammadiyah memberikan pencerahan serta berpartisipasi aktif dalam proses tersebut.
Beliau mengimbau agar tidak ada golongan putih (golput) dan menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah.
“Saya telah menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai pentingnya netralitas mereka karena mereka adalah pelaksana. Jika ada pelanggaran dalam hal ini, akan menimbulkan masalah,” tegasnya.
Dalam musyawarah cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Batudaa ini, diharapkan tercipta kesepahaman dan kerja sama yang kuat antara organisasi dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan umat di daerah Gorontalo.(Yul)
