DIGIMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong seluruh desa untuk mengalokasikan dana desa untuk program intervensi stunting dan kemiskinan.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, saat memberikan pengarahan umum,-
Kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa di Auditorium Bone Bolango, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, program intervensi stunting dan kemiskinan harus menjadi prioritas dalam penggunaan dana desa.
“Program ini harus dikawal dengan baik. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sangat menentukan suksesnya program ini..”
“Jangan kita berjalan sendiri. Meskipun uang kita hanya sedikit, kita harus punya strategi yang jitu untuk penanganan stunting dan kemiskinan di daerah ini,”ujar Merlan.
Ia mencontohkan program 1 desa mengintervensi 10 kepala keluarga miskin yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, namun tidak berjalan maksimal dan berhasil.
Merlan, juga mengungkapkan bahwa angka stunting dan kemiskinan akan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah daerah.
Oleh karena itu, ia berharap program kakanda bantuan kebun, kolam dan kandang (KAKANDA) yang merupakan program unggulan pemerintah daerah, harus dijalankan dengan maksimal.
“Ini menjadi prioritas kita dan harus dianggarakan pada Dana Desa. Memberantas stunting dan kemiskinan ini harus dimulai dari hulu..”
“Ditengah keterbatasan anggaran, ini harus menjadi fokus kita semua,” tutupnya.***