Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

81,86 Persen Anak Gorontalo Sudah Terima Imunisasi Polio Dosis II, Target Capai 95 Persen

UMGO
10
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, memberikan sambutan dalam workshop penyebaran informasi pemberian imunisasi IPV 2 bagi media/ jurnalis dan tokoh keagamaan tingkat Provinsi Gorontalo, Sabtu (14/09/2024) di Hotel Elmadinah Kota Gorontalo (Foto : Ongko)

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Imunisasi polio dosis kedua di Provinsi Gorontalo telah mencapai angka 81,86 persen, menurut data terbaru dari Dinas Kesehatan setempat.

Meski capaian ini sudah mendekati target, upaya terus dilakukan untuk mencapai angka ideal 95 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, dalam workshop penyebaran informasi imunisasi polio yang digelar di Hotel El-Medinah, Sabtu (14/9/2024).

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

Workshop yang melibatkan jurnalis dan tokoh agama dari seluruh Provinsi Gorontalo ini bertujuan untuk memperkuat penyebaran informasi mengenai pentingnya imunisasi polio.

Menurut Anang, peran media dan tokoh agama sangat krusial dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, terutama melalui kanal-kanal keagamaan dan media massa.

“Semua yang hadir di sini akan jadi juru bicara, jadi humas imunisasi melalui saluran media masing-masing dan juga melalui agama masing-masing,” ujar Anang.

Hingga saat ini, dari enam kabupaten/kota di Gorontalo, dua wilayah—Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara masih masuk dalam kategori merah, dengan capaian imunisasi polio yang belum optimal.

Meski demikian, Anang optimis bahwa target cakupan sebesar 95 persen bisa tercapai, atau bahkan menyamai capaian imunisasi dosis pertama yang mencapai 97 persen.

Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam memberikan edukasi, informasi, serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sebanyak 17 dokter spesialis anak disebar di seluruh Gorontalo untuk mendukung pelaksanaan imunisasi polio, khususnya dalam menangani KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) yang mungkin terjadi.

Workshop ini turut dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak, online, radio, dan televisi, serta menghadirkan narasumber dari IDAI dan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Gorontalo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO