DIGIMEDIA.ID – Praktik Klinik merupakan salah satu pembelajaran bagi mahasiswa di Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mahasiswa sebelum menjadi calon bidan yang terampil dan profesional.
Ini juga memberikan mahasiswa tentang gambaran pengelolaan asuhan kebidanan di bangsal.
Mahasiswa akan mendapatkan wahana pembelajaran untuk dapat mengimplementasikan wawasan pengetahuan dan keterampilan yang sudah diajarkan di bangku kuliah.
Untuk itu, Prodi Kebidanan UMGO melaksanakan Praktek Klinik di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga (RSUA), kegiatan praktik klinik kebidanan dilaksanakan selama 10 hari (1-10 September 2023).
Diikuti 45 mahasiswa Kebidanan dan dipimpin langsung oleh Dekan FIKES, Dr. Zuriati Muhammad didampingi Kaprodi Kebidanan UMGO dan 5 dosen pendamping.
“Dalam memenuhi upaya standar pencapaian kompetensi, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan yang sudah diperoleh dengan melaksanakan praktik klnik di lahan praktik yaitu di Rumah Sakit. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan, pra klinik selama dua hari diisi dengan pelatihan basic life support dilanjutkan dengan praktek komplementer di Rumah Sakit jadi mahasiswa disini perlu di bekali knowledge dan skillnya untuk penanganan-penanganan pada pasien yang gawat darurat karena di Kebidanan UMGO pencirinya adalah komplementer jadi kita lebih fokus kepada skill dengan memberikan Praktek tentang komplementer yaitu akupresur,akupunktur dan pijat pada asuhan kebidanan,” Jelasnya.
Lanjutnya, mahasiswa diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat mempraktikkan teori yang telah diperoleh pada semester ini yaitu melaksanakan asuhan kebidanan.
Dari teori yang diperoleh pada perkuliahan diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman melaksanakan praktik secara benar dan terarah sesuai dengan prinsip dan etika profesi kebidanan sehingga dapat memberikan dampak positif pada perkembangan kemampuan aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor.
Melalui praktik klinik yang tepat, peserta didik secara langsung mulai mengenal pelayanan kesehatan Asuhan Kebidanan dan belajar menanamkan disiplin serta kerjasama diantara sesama anggota profesi kesehatan.
“Dari Kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif sebagai kandidat bidan dengan pokok kegiatan memberikan asuhan kepada wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan balita yang normal secara mandiri dan yang bermasalah dengan bimbingan sewaktu dengan pendekatan manajemen kebidanan,” Tutupnya.(*)