DIGIMEDIA.ID – Nelson Pomalingo, Marten Taha, Fadel Muhamad, dan Erwin Ismail tiba-tiba menggelar pertemuan di Rudis Kabupaten Gorontalo pada Kamis, 18 April 2024.
Pertemuan ini berlangsung hampir dua jam dan tampak serius membahas Pilkada, pemilihan gubernur, dan pemilihan Bupati/Walikota yang akan digelar akhir tahun ini.
Masing-masing tokoh mulai berbicara untuk mencari figur, memasangkan, membuat pola peta kekuatan politik, dan membahas kemungkinan koalisi besar untuk diajak bergabung.
Fadel menyatakan bahwa pembicaraan hari itu baru sebatas membahas tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam Pilgub.
“Semua ini orang-orang hebat. Jadi, mari kita membangun kesamaan pandangan terlebih dahulu tentang kemajuan Gorontalo ke depan. Kita cocok-cocokan dulu,” tulis Fadel.
Fadel menekankan bahwa kesesuaian dalam cara berpikir lebih penting daripada kesesuaian linier suatu partai politik dalam berbagai ajang.
“Kadang-kadang linier tidak menjamin. Lebih baik membangun chemistry terlebih dahulu antara satu sama lain. Kalau cocok, jalannya pasti bagus,” ujar Fadel.
Ketua Partai Demokrat, Erwin Ismail mengaku bahwa pertemuan ini baru sebatas membangun komunikasi.
Penjajakan satu sama lain harus dilakukan oleh setiap partai politik. “Saya diundang makan siang. Belum ada kesepakatan politik.
Bagi kami di Partai Demokrat, mekanisme kami akan dibuka minggu depan di Desk Pilkada.
Silakan mendaftar. Prof. Nelson, Dr. Marten Taha, dan bahkan Pak Gusnar juga didorong oleh beberapa tokoh untuk kembali maju,” ujar Erwin.
Erwin menegaskan bahwa semua masih dalam tahap perencanaan, belum ada keputusan yang pasti untuk Pilkada.
Mekanisme partai masing-masing masih berjalan, termasuk Partai Demokrat. Semua kemungkinan masih terbuka, termasuk kemungkinan dirinya maju ke Pilwako.***