Scroll Untuk Tutup Iklan
Kab Gorontalo

16 Kepala Desa di Kabupaten Gorontalo Mundur, Ingin Jadi Caleg pada Pemilu 2024

1136
×

16 Kepala Desa di Kabupaten Gorontalo Mundur, Ingin Jadi Caleg pada Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi caleg. Antara

DIGIMEDIA.ID – Sebanyak enam belas kepala Desa di Kabupaten Gorontalo telah mengumumkan pengunduran diri karena akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 2024 yang akan datang.

Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, menjelaskan bahwa penjabat kepala Desa ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan demi kelangsungan pelayanan pemerintah di tingkat desa.

Beberapa di antara penjabat kepala Desa yang baru dilantik meliputi Kepala Desa Ulobua, Desa Buhu, serta Desa Botumoputi di Kecamatan Tibawa.

Zubair menyebutkan, “Ada enam belas kepala desa yang tersebar di sebelas kecamatan. Dari jumlah tersebut, lima belas kepala desa memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, sementara satu orang lainnya menjadi komisioner KPU Provinsi Gorontalo. Untuk memastikan bahwa sistem pemerintahan di desa tetap berjalan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berlanjut, kami menunjuk penjabat kepala desa yang hari ini dilantik oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo.”

Sementara itu, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengingatkan penjabat kepala Desa yang baru dilantik untuk segera memahami tugas dan tanggung jawab mereka.

Dia yakin dan percaya bahwa penjabat kepala desa yang baru dilantik akan segera memahami peraturan dan tugas mereka dengan baik, “Karena kepala desa ini bertanggung jawab kepada Bupati,akan di evaluasi juga bertanggung jawab kepada rakyat,” Ungkapnya.

Nelson juga meminta kepada penjabat kepala Desa yang baru untuk segera berkoordinasi dengan pejabat sebelumnya, karena pekerjaan yang telah mereka lakukan akan menjadi dasar yang akan ditingkatkan.

“Didalam melaksanakan tugas juga butuh koordinasi dengan para aparat , jadi segera melakukan rapat bersama mereka karena mereka mitra pertama untuk bisa bekerja dengan baik,” tambahnya.

Terakhir, Nelson mengingatkan tentang pentingnya melanjutkan proses pembangunan, terutama dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat. Dia juga menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan.

“Kemudian juga koordinasi dengan BPD karena BPD menjadi mitra didalam membahas berbagai hal,terkait program dan transparansi,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

UMGO