DIGIMEDIA.ID – Setelah kejadian kebakaran di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo pada Sabtu (22/7/2023), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, mengingatkan pentingnya mengantisipasi terjadinya kebakaran dengan lebih berhati-hati.
Ismail menekankan agar warga selalu waspada dalam menggunakan listrik dan gas elpiji serta mengawasi anak-anak agar tidak bermain dengan api di dalam rumah.
“Peristiwa kebakaran ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Warga harus lebih berhati-hati dan menghindari kelalaian atau kurangnya kewaspadaan dalam penggunaan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” ujar Ismail usai meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Molosipat U.
Kebakaran tersebut telah mengakibatkan satu unit rumah hangus terbakar, dan 19 orang dari empat kepala keluarga yang tinggal di rumah tersebut terpaksa kehilangan tempat tinggal. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan lilin saat anak-anak bermain di dalam rumah.
Ismail Madjid menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut dan berharap warga yang terdampak kebakaran dapat mengambil hikmah dari kejadian yang menimpa mereka.
“Kita harus menghadapi musibah ini dengan tekad yang kuat dan tetap tabah. Di balik setiap musibah pasti terkandung hikmah yang diberikan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah Kota Gorontalo, Ismail turut memberikan bantuan berupa sembako, alat dapur, dan perlengkapan sekolah bagi para korban kebakaran.
“Bantuan ini merupakan ekspresi perhatian dari Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Walikota Marten Taha dan Wakil Walikota Ryan Kono. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran,” kata Ismail.
Selain memberikan bantuan, Ismail Madjid juga memberikan apresiasi kepada semangat gotong royong warga setempat yang turut berperan dalam pemadaman api agar tidak merembes ke rumah warga lainnya.
“Rumah yang terbakar ini berada di daerah padat penduduk, tetapi berkat kesigapan warga setempat yang dengan gotong royong memadamkan api, kebakaran tidak merembes ke rumah-rumah lainnya. Ini menunjukkan semangat solidaritas dan gotong royong warga yang patut diapresiasi,” tutupnya. (Cui)