DIGIMEDI.ID- Sungguh beruntung nasib anak petani asal Banyumas bernama Teguh Itmamul Umam ini. Dia sempat meraih simpati saat telapak sepatunya lepas saat acara wisuda.
Cerita ini bermula pada Rabu (10/5/2023), ketika Teguh menjadi salah satu peserta dalam acara Wisuda Kelas XII Ke-52 SMK Giripuro Sumpiuh, Banyumas. Dia tampil mengenakan kemeja putih dan celana hitam, berdiri dengan penuh semangat.
Namun, ketika Teguh berjalan menuju panggung wisuda, terjadi kejadian yang tidak terduga. Telapak sepatu pantofel hitam sebelah kanan Teguh mulai copot sebagian.
Dalam video yang beredar, terlihat Teguh tetap melanjutkan langkahnya dengan percaya diri, meskipun telapak sepatunya terlepas di tengah-tengah acara.
Kejadian tersebut tidak hanya menarik perhatian teman-teman wisudanya, tetapi juga menarik perhatian Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI AD. Jenderal Dudung menghubungi Teguh melalui video call untuk menanyakan mengenai insiden sepatu lepas tersebut.
Dalam perbincangan mereka, Jenderal Dudung menanyakan alasan sepatu Teguh bisa lepas. Teguh menjawab bahwa perasaannya seperti tersandung kabel, meskipun sebenarnya tidak ada kabel di sekitarnya. Jenderal Dudung lalu menyebut bahwa sepatunya mungkin sudah rusak.
Teguh mengungkapkan bahwa sepatu yang dia kenakan sebenarnya merupakan pinjaman, karena dia tidak memiliki sepatu pantofel sendiri.
Dia juga mengungkapkan bahwa ayahnya bekerja sebagai petani. Mendengar hal itu, Jenderal Dudung menawarkan Teguh untuk mengikuti tes Bintara TNI AD.
Jenderal Dudung menanyakan tinggi Teguh dan mengajaknya untuk ikut tes Bintara TNI AD. Dengan penuh kebahagiaan, Teguh menjawab bahwa dia bersedia mengikuti tes tersebut. Dia merasa terhormat dan berterima kasih kepada Jenderal Dudung atas kesempatan yang diberikan kepadanya.
Dalam akhir percakapan mereka, Teguh mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Dudung karena viralnya kejadian sepatunya saat wisuda.
Kejadian tersebut memberinya kesempatan untuk mengikuti tes Bintara TNI AD, sebuah peluang yang sangat berarti bagi Teguh.
Cerita Teguh yang awalnya hanya tentang sepatu yang lepas saat wisuda, kini berubah menjadi peluang baru dalam hidupnya.
Kesempatan untuk mengikuti tes Bintara TNI AD memberinya harapan baru dan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. (Ane)