DIGIMEDIA.ID – Gorontalo kembali diguncang dengan tragedi bunuh diri yang menimpa seorang ibu rumah tangga di Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Korban yang diketahui bernama FU ditemukan tewas tergantung dengan menggunakan seutas kain yang diikat pada ventilasi pintu kamar di rumah kontrakannya. Peristiwa ini telah menghebohkan masyarakat setempat dan beredar luas di media sosial.
Sebelumnya, FU masih tidur bersama suaminya, MK, sebelum kejadian tragis terjadi. Sekitar pukul 07.00 WITA, MK yang bangun dan menuju dapur, dengan kaget menemukan tubuh FU sudah tergantung menggunakan kain sarung di pintu kamar lainnya. MK segera memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga.
Pihak kepolisian segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Namun, hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti yang mendorong FU untuk mengakhiri nyawanya sendiri. Polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi-saksi terkait kejadian ini.
Tragedi ini terjadi dalam situasi yang semakin mengkhawatirkan di Provinsi Gorontalo. Selama hampir dua bulan terakhir, sudah tercatat lima kasus bunuh diri di wilayah ini. Empat kasus bunuh diri sebelumnya disebabkan oleh para korban yang mengalami depresi akibat berbagai masalah pribadi.
Sampai saat ini kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo mencapai 19 orang. Kejadian ini menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan dan menuntut tindakan serius dari pemerintah dan masyarakat setempat.
Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan meningkatkan upaya dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental dan depresi di wilayah ini. Diperlukan langkah-langkah preventif yang efektif, dukungan psikologis, dan layanan konseling bagi individu yang rentan mengalami kondisi ini.
Tragedi bunuh diri ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peka terhadap orang-orang di sekitar kita. Setiap tanda-tanda perubahan perilaku atau gejala depresi harus diperhatikan dengan serius, dan bantuan serta dukungan harus segera diberikan kepada mereka yang membutuhkannya. (Cui)