DIGIMEDIA.ID – Marten Taha, memberikan tenggang waktu (deadline) penyelesaian pekerjaan jalan Nani Wartabone sampai bulan juli tahun ini. Dalam upaya untuk memastikan target tersebut tercapai, Marten secara intensif melakukan pengecekan dan pengawasan rutin terhadap proyek tersebut.
Pada Rabu, 31 Mei 2023, didampingi oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Marten kembali meninjau pekerjaan jalan Nani Wartabone serta dua proyek lain yang dibiayai oleh Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumbo Raya dan SPAM Dungingi.
“Kita akan memastikan bahwa pekerjaan pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu, dengan mutu yang baik, dan sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Marten.
Marten juga mengungkapkan bahwa dari 8 proyek yang menggunakan dana PEN, hanya tinggal 3 proyek yang masih dalam proses pengerjaan.
Ia meminta kepada para pekerja untuk terus memacu kemajuan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Meskipun pekerjaan belum mencapai 100 persen, namun saya ingin melihat sejauh mana kemajuan proyek-proyek tersebut dan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi agar waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Marten.
Menanggapi keterlambatan dalam pengerjaan jalan Nani Wartabone, Marten mengakui bahwa hal tersebut disebabkan oleh pemutusan kontrak dengan kontraktor awal. Akibatnya, pekerjaan terhenti selama 3 bulan.
“Setelah berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), alhamdulillah telah ditemukan solusi. Kini telah ada kontraktor baru yang bekerja dengan baik. Targetnya adalah pada akhir bulan Juli, atau tepatnya tanggal 18 Juli, pekerjaan akan mencapai tahap finishing,” kata Marten.
Marten berharap agar pekerjaan infrastruktur yang menggunakan dana PEN segera diselesaikan sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan komitmen dan pengawasan yang intensif, diharapkan proyek-proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.(Ed)