DIGIMEDIA.ID – Setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya Taman DKI atau Daerah Khusus Isimu resmi dibuka untuk umum pada hari Rabu (20/12/2023).
Taman ini merupakan salah satu janji dan keinginan Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo untuk membangun dan menata wilayah pusat Isimu Tibawa.
Taman DKI berlokasi di bekas terminal dan timbangan lama, di jantung kota Isimu. Taman ini dibangun dengan anggaran Rp.1,5 M dan memiliki fasilitas seperti warung UMKM, bunga, dan paving blok.
Taman ini juga berhadapan langsung dengan Masjid Jami Isimu, sehingga menambah nuansa religius di kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson Pomalingo mengatakan bahwa taman ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk terus membangun taman di berbagai wilayah.
“Taman menjadi tempat silaturahmi, tempat rekreasi tempat bahagia, kalau banyak taman, maka kita tidak stres, tidak karlota, jernih berpikir, dan bahagia itu intinya,” ujar Nelson.
Ia juga menambahkan bahwa dengan perkembangan Gorontalo, khususnya Kabupaten, ekonomi terus berkembang. Dunia pariwisata dan berbagai destinasi juga semakin menarik perhatian. Ia menjelaskan bahwa ekonomi kabupaten memiliki tiga sendi, yaitu bagian timur, tengah, dan barat.
“Jadi ada tiga perkembangan untuk Gorontalo secara keseluruhan. Sehingga kiblat ekonomi ada sentralnya di kabupaten Gorontalo baik di Limboto ada juga Isimu,” ujarnya.
Nelson pun memohonkan maaf karena taman DKI seharusnya sudah dibuka sejak tahun 2020, namun terhambat oleh pandemi.
Taman DKI diharapkan menjadi legacy atau sesuatu yang bermanfaat untuk daerah, termasuk di Isimu yang juga memiliki jalan, sekolah, dan fasilitas lainnya.
Bupati pun berpesan agar taman DKI dijaga dengan baik oleh pengelola taman dan takmirul masjid. Ia mengharapkan adanya keterpaduan antara taman indah ini dengan pengurus masjid.
Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat Ahmad Pakaya atau disapa Aba Ato mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati dan Pemerintah daerah atas dibangunnya taman DKI.
Ia mengatakan bahwa taman ini merubah dan menambah menarik kawasan pusat tugu Isimu.***