DIGIMEDIA.ID – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar sosialisasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Acara ini berlangsung pada Jumat (20/9) di Gedung David-Tonny Sport Center, Limboto, dan dihadiri ribuan tenaga honorer serta kontrak yang tampak antusias menyambut kebijakan baru.
Dalam sosialisasi ini, dijelaskan secara rinci mekanisme seleksi PPPK yang mengacu pada Keputusan Menteri PANRB.
Seleksi ini membuka peluang besar bagi tenaga honorer, terutama di tengah rencana pengurangan tenaga kontrak yang akan diberlakukan pada tahun mendatang.
Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, dalam pidatonya menegaskan bahwa pengadaan PPPK merupakan upaya pemerintah daerah untuk menyelamatkan tenaga honorer yang terancam oleh kebijakan pengurangan tenaga kontrak.
“Tahun depan, tenaga honorer dan kontrak akan dikurangi, jadi peluang ini sangat penting,” ujar Nelson.
Untuk memastikan kelulusan, Bupati Nelson juga menginstruksikan BKPSDM untuk mengadakan sesi tryout bagi para peserta seleksi.
Langkah ini bertujuan agar tenaga honorer memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi seleksi PPPK.
Lebih lanjut, Bupati Nelson menegaskan bahwa proses seleksi ini akan berlangsung secara transparan dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli).
“Tidak ada biaya apapun dalam proses seleksi ini. Semua harus berjalan sesuai prinsip transparansi dan objektivitas,” tegasnya.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Gorontalo yang mendukung penuh pelaksanaan seleksi PPPK yang bersih dan adil.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ribuan tenaga honorer di Kabupaten Gorontalo dapat memanfaatkan peluang besar ini untuk mengamankan posisi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada tahun 2024.