DIGIMEDIA.ID – Ribuan warga memadati kawasan Klenteng Tulus Harapan Kita di Kota Gorontalo saat Cap Go Meh 2025.
Acara budaya tahunan ini tidak hanya menyuguhkan atraksi khas seperti barongsai, naga liong, dan arak-arakan tandu, tetapi juga turut membawa berkah bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi.
Sejak sore, ribuan warga telah memenuhi kawasan sekitar Klenteng Tulus Harapan Kita, menantikan berbagai atraksi.
Kemacetan pun tak terhindarkan di sejumlah ruas jalan karena antusiasme warga yang begitu tinggi.
Di tengah kemeriahan cap go meh, para pedagang turut menikmati peningkatan pendapatan yang besar.
Novi, pedagang es boba, merasakan dagangannya lebih laris saat perayaan Cap Go Meh.
Sehari-hari, ia berjualan dengan harapan bisa membawa pulang cukup uang untuk keluarganya.
Suaminya yang hanya bekerja sebagai sopir panggilan, membuat penghasilan mereka tidak menentu. Sementara itu, kebutuhan hidup terus berjalan.
Sehingga momen seperti Cap Go Meh menjadi kesempatan bagi mereka untuk menutup kekurangan.
“Alhamdulillah, kalau ada acara begini, jualan laku. Bisa buat bayar utang, bisa buat belanja besok,” ujarnya sambil melayani pelanggan.
Hal serupa dirasakan Andre, pedagang kue, yang mengaku kehabisan dagangan lebih cepat dari biasanya.
“Biasanya saya jualan sampai malam, itupun gak habis, tapi hari ini sebelum acara selesai, jualan saya sudah habis,” katanya sambil tertawa.
Lapak-lapak makanan seperti bakso, sate, kue tradisional, hingga es kelapa ramai diserbu pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas setelah menyaksikan pertunjukan budaya.
Para pedagang berharap agar perayaan semacam ini terus mendapat dukungan, mengingat dampaknya yang besar terhadap perekonomian lokal.
Sementara itu, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, menyebutkan sebanyak 100 personel Polresta Gorontalo Kota dan 30 personel Polda Gorontalo dikerahkan untuk pengamanan.
“Kegiatan pengamanan ini adalah bentuk kesigapan jajaran Polresta Gorontalo Kota dalam memberikan kenyamanan di setiap kegiatan masyarakat agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas dan perayaan dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,” ujarnya.(*)