DIGIMEDIA.ID- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menginstruksikan Kantor Badan Perwakilan Provinsi Gorontalo (BPPG) di Jakarta untuk kembali ke Jl. Salemba Tengah, Jakarta Pusat.
Tujuan dari keputusan ini adalah mengembalikan fungsi aset penting Pemerintah Provinsi Gorontalo yang sebelumnya digunakan sebagai asrama bagi mahasiswa yang kuliah di sana.
“Bagi teman-teman penghubung, bersiap-siaplah untuk pindah ke Salemba pada akhir tahun,” ujar Penjabat Gubernur Ismail setelah mengadakan Rapat Konsolidasi dengan pegawai di BPPG Jakarta di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (8/6/2023).
Ismail menilai bahwa kondisi Asrama Gorontalo di Salemba Tengah dan Lenteng Agung saat ini sangat memprihatinkan. Terdapat kebocoran di beberapa sudut atap, fasilitas kamar mandi yang tidak berfungsi, dan masalah keamanan di asrama tersebut.
Ia ingin kedua asrama tersebut segera diperbaiki. Khusus untuk asrama Salemba Tengah, ia meminta agar kembali difungsikan sebagai kantor Badan Penghubung daripada harus menyewa di Rawamangun.
“Biaya sewa di sini (kantor BPPG di Rawamangun) mencapai Rp200 juta per tahun. Menurut saya, jumlah tersebut sudah cukup untuk memperbaiki kondisi di Salemba agar lebih efisien,” tambahnya.
Ismail meminta kepada dinas terkait untuk segera mengambil langkah cepat dalam perbaikan kedua aset provinsi tersebut. Ia menargetkan bahwa perbaikan tersebut akan selesai pada akhir tahun, termasuk proses pemindahan kantor ke Salemba Tengah.
Keputusan ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan aset Pemerintah Provinsi Gorontalo dan memberikan fasilitas yang layak bagi para pegawai BPPG serta memperbaiki kondisi asrama yang digunakan oleh mahasiswa Gorontalo di Jakarta.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang baik bagi para pegawai dan mahasiswa Gorontalo yang berada di Jakarta, sekaligus mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk mendukung kinerja pemerintahan dan pendidikan di wilayah tersebut. (Ane)