Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Pelantikan Pengurus PERMAHI Gorontalo, Ismail: Organisasi Kader Harus Penuhi Harapan dan Misi

UMGO
10
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat memeberi sambutan di acara Pengurus Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli melantik pengurus Dewan Pengurus Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC PERMAHI) Gorontalo.

Pelantikan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur, Minggu (12/11/2023).

PERMAHI adalah organisasi yang menampung mahasiswa hukum di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas, kerjasama, serta kualitas dan kapasitas mahasiswa dalam bidang hukum.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

Organisasi ini sudah ada sejak tahun 70-an, namun baru kali ini kepengurusan di tingkat DPC Gorontalo terbentuk dan dilantik.

Firman Jaya Daeli mengatakan banyak kader PERMAHI yang menjadi tokoh dan berkarier di berbagai bidang, tidak hanya di bidang hukum, kejaksaan, atau kepolisian saja.

“Pola pembinaan dan komunikasi PERMAHI kepada anggotanya memang sedikit berbeda yang dibangun oleh alumni dan senior, dibanding dengan kawan-kawan di Cipayung..”

“Itu menjadi perbedaan diameter antara PERMAHI dan Cipayung,” kata Firman.

Di sisi lain, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengapresiasi pelantikan pengurus.

Ia meminta agar PERMAHI menjadi organisasi kader yang benar-benar memiliki tujuan yang sama yakni membesarkan organisasi bukan hanya membesarkan dirinya sendiri.

Ia juga meminta agar DPC PERMAHI mengabdikan diri di Provinsi Gorontalo yang terdiri dari lima kabupaten dan satu kota.

Seluruh organisasi juga diminta dapat membantu pemerintah dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024.

“PERMAHI yang merupakan organisasi kader ini saya pikir penting untuk selalu kita support karena ini juga merupakan organisasi baru, agar supaya benar-benar menjadi organisasi kader..”

“Tidak sekedar masuk saja dengan niat bukan untuk membesarkan organisasi tapi malah dengan niat membesarkan dirinya..”

“Organisasi kader tidak seperti itu karena banyak harapan dan misi yang harus dipenuhi oleh pengurusnya,” ucap Ismail.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO