Scroll Untuk Tutup Iklan
adv
Iklan Gambar

Pelaku UMKM Kota Gorontalo Dapat Bimbingan Manajemen Usaha dari Wali Kota

UMGO
10
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat Diklat dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM Senin (23/10/2023) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo. [Arsip Pemkot Gorontalo]

Kunjungi Juga Channel Kami

Google Icon Google News

DIGIMEDIA.ID – Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Gorontalo mendapatkan bimbingan dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, tentang strategi manajemen usaha, di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Senin (23/10/2023).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Diklat dan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo.

Wali Kota Gorontalo mengatakan bahwa sektor jasa dan perdagangan adalah sektor yang menggerakkan perekonomian terbesar di Kota Gorontalo, karena daerah ini tidak memiliki sumber daya alam yang bisa dikelola.

Video Otomatis 1 Jam - Agen809

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menjelaskan bahwa sektor jasa dan perdagangan menjadi penopang utama perekonomian di Kota Gorontalo.

Menurutnya, sektor jasa mencakup berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, periklanan, transportasi, dan lain-lain yang memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, sektor perdagangan juga berkembang pesat karena Kota Gorontalo merupakan pusat pemasaran bagi hasil produksi dari berbagai sektor lainnya seperti pertanian, perikanan, dan lain-lain.

“Maka dari itu, Pemerintah Kota Gorontalo terus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan pelaku UMKM di Kota Gorontalo, seperti melalui kegiatan sekarang ini yakni Diklat dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM,” ungkapnya. 

DIa menekankan pentingnya manajemen usaha bagi pelaku UMKM, yaitu kemampuan untuk mengatur, mengelola dan menjalankan usaha agar bisa berkembang.

Manajemen usaha berkaitan dengan kapasitas, skil dan keahlian yang dimiliki pelaku usaha. “Pelaku usaha harus memiliki kompetensi yang tinggi, tidak hanya keuletan, tetapi juga kecerdasan berinovasi yang harus dipelajari secara terus menerus.

“Maka dari itu, saya berharap seluruh peserta bisa memiliki kemampuan lebih dalam berusaha setelah mengkuti kegiatan ini,” tutupnya.****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


UMGO